![]() |
Kabupaten Banyuwangi raih dua penghargaan dari Pemprov Jatim. |
Kabupaten Banyuwangi meraih penghargaan dari Pemprov Jawa
Timur sebagai pembina terbaik tempat pengelolaan pangan (TPP). Bersamaan dengan
itu, Banyuwangi juga dinobatkan sebagai inovator pelayanan kesehatan jiwa di
puskesmas lewat inovasi Teropong Jiwa alias Terapi Okupasi dan Pemberdayaan
Orang Dengan Gangguan Jiwa.
Dua penghargaan tersebut diserahkan langsung Gubernur Jawa
Timur, Khofifah Indar Parawansa, kepada Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani,
saat peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-56 tahun 2020 di Gedung Negara
Grahadi Surabaya.
“Terima kasih kepada Pemprov Jatim yang telah mengapresiasi
kinerja Banyuwangi lewat penghargaan ini. Ini akan menjadi pelecut semangat
kami untuk terus berinovasi agar lebih baik ke depan,” kata Ipuk.
Menurut Ipuk, Banyuwangi meraih penghargaan sebagai pembina
terbaik TPP untuk kategori rumah makan. Penghargaan tersebut diberikan karena
dinilai mampu melaksanakan tugas pembinaan dengan baik kepada tempat-tempat
usaha kuliner untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat di masa pandemi
covid-19.
Banyuwangi, kata Ipuk, telah melakukan sertifikasi protokol
kesehatan untuk hotel, homestay, kafe, restoran, hingga warung-warung rakyat
untuk memberikan jaminan keamanan, kesehatan, dan keselamatan bagi para
pengunjung maupun pelaku usaha itu sendiri.
Semua yang telah lulus uji protokol kesehatan, di antaranya
dilengkapi fasilitas sanitasi yang baik, ada aturan pembatasan fisik, hingga
pelayan yang menggunakan pelindung diri, diberikan sertifikat dan disajikan di
aplikasi ‘Banyuwangi Tourism’.
Mereka juga terus dipantau oleh tim untuk memastikan
kepatuhannya. Jika kedapatan melakukan pelanggaran protokol kesehatan,
sertifikat mereka dicabut dan dihentikan sementara ijin operasinya hingga
kembali mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
Selengkapnya baca Beritajatim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar