![]() |
Program WeNak |
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memulai program Warung
Naik Kelas alias Wenak, sebagai upaya mendorong pemulihan ekonomi rakyat.
Program ini bagian dari program 100 hari Ipuk yang salah satunya fokus pada
pemulihan ekonomi sektor mikro.
Program Warung Naik Kelas (Wenak) ini merupakan perbaikan
warung kecil dan memberikan bantuan alat-alat usaha sesuai kebutuhan pemilik
warung. Seperti etalase, dispenser, blender, meja-kursi, peralatan makan, dan
lainnya.
Seperti yang diserahkan Ipuk kepada Legiyem, warga Desa
Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo, Rabu (10/3/2021). Legiyem yang sehari-hari
menjual rujak dan minuman ringan itu, mendapat bantuan etalase, dispenser yang
bisa menyediakan air panas dan dingin, meja dan kursi, peralatan makan, dan
lainnya.
“Alhamdulilah ini angan-angan saya sebelumnya bisa mendapat
alat-alat ini semua. Terima kasih ya Allah,” kata Legiyem saat dikunjungi Ipuk,
Rabu (10/3/2021).
Selama ini, Legiyem berjualan rujak dan minuman di dalam
rumahnya dengan peralatan seadanya. Peralatan makan minum Legiyem sebelumnya
dari plastik. Bahan-bahan jualannya juga diletakkan seadanya.
Wanita berusia 46 tahun itu mengatakan, sebelumnya
berkeinginan untuk memperbaiki warungnya. Namun pendapatannya setiap hari hanya
bisa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Suaminya bekerja sebagai office boy dengan tanggungan satu
anak dan satu cucu. “Mudah-mudahan dengan seperti ini warung saya bisa lebih
ramai,” katanya.
Ipuk mengatakan gerakan bantu warung dengan Wenak ini
ditargetkan mencakup 300 warung dalam
waktu 100 hari pertama.
“Harapannya dengan program ini, ekonomi rakyat bisa lebih
berdaya,” kata Ipuk.
Selain itu, dengan program ini, higienitas warung-warung
rakyat juga bisa lebih terjaga. Ipuk mengatakan, saat ini pendataan sasaran
warung-warung kecil tengah berlangsung.
Untuk jenis warungnya bisa warung makan, warung kopi, dan
toko kelontong yang sekiranya kurang layak dan butuh bantuan untuk perbaikan ringan.
Selengkapnya baca BeritaJatim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar