![]() |
Kuliner Rujak Soto khas Banyuwangi (Instagram @deargadis) |
Banyuwangi memiliki banyak kuliner unik yang menarik
dicicipi. Kuliner
tradisional Banyuwangi memiliki cita rasa khas yang tak akan ditemukan di
daerah lainnya.
Kuliner tradisional Banyuwangi didominasi oleh kuliner khas
Suku Osing yang merupakan penduduk asli Banyuwangi. Kuliner ini menjadi makanan
khas yang menjadi buruan para pencinta kuliner.
Banyuwangi juga merupakan surga dari makanan unik baik dari
segi cita rasa maupun nama. Apa saja sih kuliner tradisional Banyuwangi yang
istimewa ini?
Berikut 14 kuliner tradisional Banyuwangi yang dirangkum dari
berbagai sumber.
Sego tempong
Sego tempong merupakan kuliner tradisional Banyuwangi yang
berasal dari Suku Osing. Dalam bahasa Osing, tempong berarti tampar. Dinamai
demikian karena rasa pedas dari nasi tempong memberikan sensasi seperti
ditampar.
Sego tempong berisi aneka sayuran rebus seperti bayam,
kenikir, kol, dan kemangi. Nasi ini juga dipadukan bersama nasi dan lauk
seperti tahu, tempe, bakwan jagung goreng, dan ikan jambal. Campuran ini
kemudian disiram dengan sambal kacang pedas yang diberi kencur.
Sego cawuk
Kuliner Tradisional Banyuwangi
![]() |
Sego cawuk |
Kuliner Tradisional Banyuwangi ini memiliki cita rasa gurih
dan manis dari kuah pindangnya. Sego cawuk terdiri dari berbagai macam lauk
seperti telur pindang, pepes ikan, pepes cumi, pepes telur ikan, kikil, dan
dendang manis. Nasi kemudian ditaburi parutan kelapa dan serutan jagung bakar
yang dibumbui cabai, bawang merah, bawang putih serta sedikit asam.
Sego kalak
Sego kalak merupakan nasi campurnya Banyuwangi. Sego kalak
biasanya berisi nasi, mi, serundeng, sayur, sambal, dan beberapa lauk lainnya.
Kuliner Tradisional Banyuwangi ini memiliki cita rasa pedas yang nikmat.
Pecel pitik
Pecel pitik
![]() |
Pecel Pitik |
Pecel pitik merupakan salah satu kuliner khas suku Osing di
Banyuwangi. Pecel ini terdiri dari ayam kampung muda yang telah dibumbui dan
kemudian dipanggang utuh di perapian. Satu porsi pecel pitik biasanya terdiri
dari nasi putih, suwiran ayam potong, aneka sayuran yang dicampur dengan gula
merah dan parutan kelapa muda. Pecel pitik memiliki cita rasa pedas dan gurih
dari bumbu dan taburan parutan kelapanya.
Pecel Rawon
Pecel rawon merupakan perpaduan dari pecel dan rawon.
Kuliner satu ini terdiri dari sayuran rebus lengkap dengan bumbu kacangnya,
kemudian disiram dengan kuarh rawon yang hitam dan daging sapinya yag lezat.
Pecel rawon biasanya disantap bersama nasi hangat.
Rujak soto
Rujak soto termasuk kuliner tradisional Banyuwangi yang
unik. Makanan satu ini merupakan perpaduan dari soto dan rujak. Rujak soto
disajikan dengan cara menyiram potongan lontong, irisan timun, potongan tempe,
kangkung, tauge, daun turi, daging, babat, kikil, usus, dan sambal kacang,
serta petis dengan kuah kuning berempah.
Ayam uyah asem
Ayam uyah asem atau juga dikenal sebagai ayam kesrut
merupakan makanan khas Suku Osing, Banyuwangi. Ayam Kesrut biasa menggunakan
ayam kampung muda atau bisa juga menggunakan ayam boiler. Cara ayam ini adalah
dengan merebus potongan ayam bersama bumbu seperti bawang putih, bawang merah,
cabai rawit, terasi, gula, garam, lengkuas dan belimbing wuluh.
Ayam pedas
Ayam pedas merupakan kuliner tradisional Banyuwangi yang
cocok untuk para pencinta pedas. Ayam ini merupakan olahan ayam yang telah
dibakar terlebih dahulu, kemudian diolah bersama kuah pedas.
Sambal lucu
Nama “sambal lucu” berasal dari sebuah tanaman yang
dinamakan “tanaman lucu” di Banyuwangi. Jenis sambal ini dapat dengan mudah
ditemukan di berbagai warung makan atau restoran di Banyuwangi.
Jangan Leroban
Jangan leroban termasuk kuliner tradisional Banyuwangi yang
saat ini mulai sulit ditemui. Jangan leroban biasanya berisi jantung pisang
muda, daun singkil, atau sayur pakis. Kuah dari jangan leroban terbuat dari
santan kelapa yang dimasak hingga minyaknya keluar.
Kupat Lodoh
Kupat lodoh merupakan kuliner khas hari raya di Desa
Olehsari, Banyuwangi. Kupat lodoh berisi ketupat, ayam lodoh, dan telur
pindang. Ayam lodoh dibuat dengan parutan kelapa tua yang disangrai tanpa
minyak. Bumbu yang digunakan dalam ayam lodoh merupakan bumbu genep yang
terdiri dari jahe, ketumbar, merica, pala, kayu manis, cabai, kunyit, garam,
gula, serai, lengkuas, dan kemiri.
Botok Tawon
Botok Tawon
![]() |
Botok Tawon |
Selengkapnya baca Liputan6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar