![]() |
Pelepasan burung trucuk dan prenjak di Djawatan (via Detik.com) |
Pelepasan burung pemakan ulat ini sebagai salah satu upaya memberikan kenyamanan wisatawan di destinasi wisata.
ADM KPH Perhutani Banyuwangi Selatan, Panca Sihite menyambut baik pelepasan burung pembasmi hama ulat ini. Pihaknya bakal terus menggandeng stakeholder lain, dalam pelestarian lingkungan.
"Tentu ini sebagai kegiatan rutin kami. Ada beberapa destinasi wisata yang kami kelola di Banyuwangi. Di antaranya, Pulau Merah, Djawatan dan Grajagan," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga berencana akan membuat paket wisata sehat serta menggelar atraksi atau festival di sejumlah destinasi wisata yang berada di bawah naungan Perhutani.
"Kami akan berkolaborasi dengan stakeholder untuk menggelar atraksi atau festival. Tentunya, atraksi yang sesuai dengan protokol kesehatan," ujarnya.
"Kita juga akan bersinergi dengan destinasi wisata lain. Baik yang di Malang, jember, yang dikelola perhutani bisa disinergikan satu paket. Atau dengan pihak lain seperti Taman Nasional dan sebagainya," imbuhnya.
Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tambah Panca,
pihaknya juga menggandeng kelompok petani hutan atau LMDH dalam pengelolaan
hutan. Hal ini bertujuan agar masyarakat bersama Perhutani sama-sama menjaga
kelestarian hutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar