Ide Cerdas Nelayan Muncar, Manfaatkan Ban Bekas Jadi Terumbu Karang Buatan

Terumbu karang buatan dari ban bekas
Terumbu karang dari ban bekas sedang diangkut ke lokasi didasar laut (via TimesIndonesia.co.id)

Sekelompok nelayan Muncar memiliki ide unik untuk melestarikan ekosistem laut. Caranya dengan memanfaatkan ban bekas untuk dijadikan terumbu karang.

Inilah yang dilakukan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Mulia bersama Kelompok Usaha Bersama (Kub) Nelayan Pesisir yang berada di Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi.

Menurut Sekretaris Pokmaswas Mulia, Hasan Basri, terumbu karang tersebut bermula dari pemikiran bagaimana memanfaatkan ban bekas sepeda motor agar bermanfaat bagi habitat ikan di laut sekaligus menguntungkan para nelayan yang setiap harinya mencari ikan.

"Jadi dulu kami punya ide bagaimana caranya ban bekas sepeda motor ini bisa bermanfaat bagi ikan di laut, selain itu juga bisa bermanfaat bagi kami selaku nelayan yang setiap harinya mencari ikan," ujar Hasan kepada TIMES Indonesia, Rabu (3/2/2021).

Mereka akhirnya merakit ban bekas tersebut menjadi sebuah terumbu karang dan menurunkan rakitan ban bekas yang bentuknya cantik tersebut sejak 25 November 2019 lalu.

Untuk membuat satu paket terumbu karang, Hasan dan kelompoknya membutuhkan kurang lebih 26 lingkar ban bekas.

Untuk mengoptimalkan aksi tersebut, mereka menyiapkan 50 paket calon terumbu karang untuk dilepas di laut bebas.

Setelah sekian waktu, rakitan terumbu karang dari ban bekas itu telah bermetamorfosis menjadi tempat bermain favorit biota laut. Ikan-ikan senang berkumpul di sekitar terumbu karang. Manfaatnya pun dirasakan oleh para nelayan di sekitar.

Terumbu karang dari ban bekas kreasi nelayan Muncar (via TimesIndonesia)

Dalam pantauan terakhir, terlihat banyak sekali hewan laut seperti ikan jenis giant traveling, ketambak moncong, dan kakap merah. Bahkan Sotong dan ikan kerapu ternyata juga dijumpai di terumbu karang buatan ini.

"Ikan yang berkumpul di terumbu karang buatan kami ini juga bisa di ambil para nelayan, tapi caranya tidak boleh sampai merusak apa yang sudah kami upayakan," ungkap Hasan.

Menurut Ketua KUB Nelayan, Boirin, manfaat terumbu karang yang dirasakan para nelayan yang tergabung dalam kelompoknya itu perlu dijaga agar terus bisa menjadi solusi ketersediaan ikan di laut lepas.

"Setiap harinya banyak terlihat nelayan berdatangan disekitar terumbu karang kami, itu artinya memang banyak incaran ikan disana, cuman kalau ada nelayan yang menggunakan alat gak bener ya kita tegur, karena bisa merusak tetumbu karang," ungkapnya.

Dengan keberadaan terumbu karang buatan dari rakitan ban bekas tersebut diharap nelayan Banyuwangi semakin cinta terhadap ekosistem laut dan terus berupaya mengembangkannya demi menunjang kesejahteraan bersama.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online
Adbox

@templatesyard