Webseries Intuisi Syuting Di Banyuwangi

Jumpa pers webseries Intuisi (via Detik.com)

Banyuwangi dipilih sebagai lokasi syuting film yang dibuat oleh Kementrian Kemaritiman dan Perikanan (KKP) RI. Film berkonten edukasi ini berupa video  Webseries 4 yang diberi tajuk 'Intuisi'.

Film ini bakal mengambil gambar denganmlatar belakang perkampungan nelayan dan pantai Banyuwangi.

Sejumlah aktris dan aktor bakal membintangi film yang disutradarai Ozan Ruz ini, diantaranya adalah Teuku Rifnu Wikana, Wanda Hamidah, Rachel Amanda, Ahmad Fadil Joan, dan Siti Aqila Nurfadhillah Herby.

Webseries yang diproduksi KKP menggandeng Pegadaian ini bakal mulai syuting pada Minggu (13/12/2020).

Menurut Ozan Ruz, Webseries ini berlatar belakang perkampungan nelayan di Banyuwangi. KKP dan Pegadaian sengaja mengambil lokasi syuting di Banyuwangi.

Alasannya, selain pantainya yang asri, Webseries ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi keluarga nelayan di Indonesia.

"Webseries ini berlatar belakang keluarga nelayan di pesisir pantai Banyuwangi. Banyuwangi itu kan air yang wangi air yang indah. Jadi kita harap Webseries ini bisa membangkitkan nasionalisme dan ini diawali dari Banyuwangi," ujarnya seperti dilansir detikcom.

Webseries yang diberi tajuk Intuisi ini, bercerita tentang kehidupan keluarga nelayan. Dalam Webseries ini Teuku Rifnu Wikana dan Wanda Hamidah akan berperan sebagai suami istri nelayan. Sementara Ahmad Fadil Joan dan Siti Aqila Nurfadhillah Herby akan menjadi anak nelayan.

"Disini akan ada cerita bagaimana kegigihan keluarga nelayan yang berjuang menjadi keluarga yang bahagia. Ada anak yang ingin kuliah tapi harus menundanya karena memang harus membantu orang tuanya. Dengan produk olahan ikan melalui UMKM, sang anak akhirnya bisa kuliah dengan biaya dari inovasi dan kreativitas keluarga itu," tutup Ozan.

Menurut Wanda Hamidah, salah satu artis pendukung, Webseries ini memiliki edukasi terhadap keluarga nelayan di Indonesia. Sebab dalam Webseries ini, diceritakan bagaimana sebuah keluarga memanfaatkan potensi alam yang melimpah di Indonesia. 

Tentunya, perlu jenjang pendidikan yang layak bagi anak para nelayan yang kelak akan menjadi penerus para nelayan yang lebih baik. Baik dari segi teknologi, managemen hingga pemasaran.

"Mudah-mudahan bisa lancar syutingnya dan ini bisa menjadi contoh bagi nelayan Indonesia untuk terus bangkit," ujar Wanda Hamidah.

Sementara itu, Sub Koordinator Media dan Publikasi, pada KKP, Adipradana mengatakan, Webseries ini akan menyasar generasi milenials di Indonesia dan diharapkan bisa memberikan gambaran keluarga nelayan yang berhasil.

Kegiatan ini juga mendapatkan Support dari Pemkab Banyuwangi, yang telah memfasilitasi lokasi syuting yang indah.

"Ada beberapa pantai Banyuwangi menjadi lokasi syuting Webseries Intuisi ini. Kami juga akan menampilkan pemandangan indah Pantai Pulau Merah dan Pantai Marina Boom yang cantik. Diharapkan ini juga bisa mendongkrak kunjungan wisatawan ke Banyuwangi," pungkasnya.

Di bagian lain, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyambut baik kegiatan syuting Webseries dari KKP dan Pegadaian Persero di Banyuwangi.

Anas berharap Webseries iki tidak hanya memunculkan potensi alam Banyuwangi yang indah. Namun juga bagaimana masyarakat Banyuwangi mempertahankan kelestarian alam agar tidak rusak.

"Masyarakat Banyuwangi berperan dalam pelestarian alam. KKP telah memberikan banyak ilmu untuk nelayan dan masyarakat Banyuwangi. Berbagai bantuan juga hadir dan memberikan semangat nelayan untuk bangkit dari Pandemi COVID-19 ini," pungkasnya.