Bangun Satpas Prototype, Bikin SIM Di Banyuwangi Bakal Lebih Mudah

Jika tak ada aral melintang, tahun depan bikin SIM di Banyuwangi bakal lebih mudah. Pasalnya, Banyuwangi segera memiliki gedung Satpas Prototype. Apa itu?

satpas prototype di banyuwangi
Peletakan batu pertama pembangunan gedung Satpas Prototype Banyuwangi (via Detik.com)

Satpas Prototype adalah Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) prototype. Gedung Satpas Prototype Banyuwangi ini sedang dibangun dan bakal berdiri pada tahun 2020. Gedung ini digadang-gadang bakal menjadi bangunan paling modern di Banyuwangi.

Tujuan Satpas Prototype ini untuk memberikan kemudahan masyarakat Banyuwangi dalam mengurus SIM dengan pelayanan berbasis IT.

Peletakan batu pertama pembangunan gedung yang berlokasi di Kelurahan Sumberejo, Kecamatan Banyuwangi ini dilakukan oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Kapolres Banyuwangi AKBP Taufik Herdiansah Zeinardi, Sabtu (29/6/2019).

Pembangunan Satpas Prototype yang dibangun oleh Polres Banyuwangi ini didukung penuh oleh Bupati Anas.

Menurut Anas, kemudahan dan kelancaran proses pelayanan masyarakat memang harus diutamakan.
"Pelayanan ini bakal memudahkan masyarakat dalam mengurus SIM. Dan nantinya bakal lebih banyak masyarakat dimudahkan dalam pengurusan SIM," ujar Bupati Anas.

Menurut Anas, Polres Banyuwangi memiliki prestasi yang tak bisa dianggap enteng. Sebab Korps baju coklat di Kabupaten paling ujung Timur Pulau Jawa ini memiliki prestasi top 99 Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik (sinovik) dari KemenPAN-RB.

"Polres Banyuwangi, merupakan salah satu dari Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik (sinovik) yang masuk dalam kategori top 99," jelas Bupati Anas.

Gedung Satpas Prototype Polres Banyuwangi ini memiliki luas bangunan utama 12.000 meter pesegi dari luas lahan seluas 19.000 meter persegi.

Pembangunan Gedung modern pelayanan pembuatan SIM ini mulai dikerjakan pada bulan Juni 2019 dan ditargetkan selesai pada Desember 2019.

Yang menarik, gedung Satpas Prototype ini akan menghadirkan pelayanan berbasis IT. Setiap pemohon yang hendak membuat SIM akan diberikan kartu dengan tehnologi chipset. Pada setiap tahapannya, pemohon nantinya akan melakukan scan chipset tersebut.

"Ini merupakan bangunan dengan standard baku dari Mabes Polri. Dengan prioritas first in first out, dimana pemohon pertama juga akan selesai dan keluar pertama pula," kata Kapolres Banyuwangi, Taufik Herdiansah Zeinardi.

Selain itu, kata Taufik, bangunan prototype ini secara desain grafis sudah ditentukan oleh Polri. Struktur bangunan, aturan dan arsitekturnya sudah ditentukan. Namun, untuk bangunan pendukungnya akan dipadukan gaya modern dengan lokal Banyuwangi.

Sehingga, meskipun modern namun nuansa muatan lokal Banyuwangi akan tetap melekat pada gedung Satpas Prototype ini. Dilengkapi fasilitas umum pelayanan sudah yang memadai, seperti tempat ibadah, kamar mandi, ruangan menyusui dan fasilitas umum lainnya.

Selain itu sesuai fungsinya sebagai gedung khusus pelayanan SIM, pastinya juga terdapat lintasan uji berkendara. Lintasan tersebut dilengkapi dengan lapangan praktik yang menyuguhkan bermacam trek berkendar dan trafic simulator dengan sistem komputerisasi.

Gedung Satpas Prototype Banyuwangi direncanakan dua lantai. Di lantai atas nantinya akan dibangun rooftop lengkap dengan café. Sehingga sambil menunggu proses pembuatan SIM, masyarakat bisa bersantai dan menikmati panorama kota Banyuwangi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online
Adbox

@templatesyard