Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas meminta lelang proyek
sejumlah ruas jalan poros desa dipercepat. Terutama yang akan dilakukan proyek
pelebaran dan pengaspalan hotmix.
"Jalan ini akan dilebarkan, cukup jauh jaraknya, 14,5
kilometer, mulai Jalan Stail, melewati jalan Sumberwadung hingga Jalan
Sariman," ujar Anas mengecek sejumlah rencana pembangunan infrastruktur
dasar di Desa/Kecamatan Sempu, Selasa (9/1/2017).
Menurutnya, jalan poros desa ini dilebarkan karena tergolong
penting. Ada lima sekolah dan puskesmas di sepanjang jalan ini. Selain itu,
jalan ini juga akses menuju Stasiun Setail.
"Makanya jalur ini tergolong padat sehingga perlu
dilebarkan. Selain dilebarkan, jalan ini juga akan dilakukan pekerjaan hotmix
beton menyesuaikan Karena kontur tanahnya yang gerak, makanya perlu
dibeton," kata Anas.
"Kita ingin ini bisa cepat. Sudah saya minta Pak Muji
(Kepala Dinas Pekerjaan Umum Banyuwangi) agar lelang agak cepat, saya minta
segera akhir Januari ini atau paling lambat awal Februari. Setelah itu
pekerjaan sekitar 6 bulan, dan pertengahan 2018 sudah bisa
dinikmati warga," ungkapnya.
Anas mengatakan, pada tahun ini pembangunan akan menyasar infrastruktur
pedesaan. Termasuk jalan pedesaan dengan kontur tanah bergerak.
"Jalan pedesaan dengan kontur tanah bergerak akan
dicor. Karena kalau tidak dicor, biaya perawatannya tinggi. Belum lagi banyak
warga yang protes karena jalan baru dibangun, ternyata rusak lagi,"
ujarnya.
Dia menambahkan, tahun ini sejumlah jembatan juga akan
dilebarkan dari rata-rata empat meter menjadi enam meter.
"Saya lupa detilnya, kalau tidak salah ada delapan
jembatan yang masuk perencanaan tahun ini. Ada juga jembatan yang sebelumnya
hanya untuk roda dua, tahun ini kita perlebar sehingga mobil bisa masuk,"
terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya
dan Penataan Ruang (CKPR) Mujiono menambahkan, tahun ini Pemkab Banyuwangi
mengalokasikan dana Rp375 miliar untuk sektor infrastruktur, mulai jalan,
jembatan, hingga infrastruktur pendukung pertanian.
"Jembatan juga menjadi prioritas untuk membuka
aksebilitas daerah," jelasnya. (Beritajatimcom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar