Sekarang calon mahasiswa asal Banyuwangi bisa masuk Universitas Brawijaya Malang. Ini dimungkinkankan karena Universitas Brawijaya segera merealisasikan kerja sama bidang
pendidikan dengan Pemkab Banyuwangi.
Kerja sama itu antara lain penerimaan mahasiswa asal Banyuwangi dengan
pembiayaan beasiswa. “Kami ingin MoU ini segera direalisasikan. Maka, kami
datang ini untuk segera menindaklanjutinya,” kata Wakil Rektor IV Universitas
Brawijaya (Unibraw) Dr Ir Moch Sasmito Djati saat berkunjung ke Banyuwangi.
Sebelumnya, kata Sasmito, pemkab dan Unibraw telah
menandatangani nota kesepahaman tentang kerja sama bidang pendidikan. Dengan
itu, dalam waktu dekat akan mewujudkan mekanisme seleksi mahasiswa baru
khususnya bagi meereka yang mendapat beasiswa.
“Melalui sinergi ini, anak
berprestasi yang tidak punya biaya untuk kuliah, bisa kuliah di tempat kami
dengan fasilitas beasiswa dari pemda. Program ini akan dilaksanakan pada tahun
2018 ini juga,” terang Sasmito, Selasa (19/12/2017).
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sulihtiyono
mengatakan, calon mahasiswa Banyuwangi Cerdas kedepan memiliki banyak pilihan.
Pihaknya juga menyatakan akan segera mensosialisasikan program tersebut.
“Alhamdulillah, siswa berprestasi Banyuwangi memiliki banyak pilihan untuk
melanjutkan studinya ke perguruan tinggi," ungkapnya.
Saat ini, kata Sulih, ada empat universitas yang bekerjasama
dengan Banyuwangi. Di antaranya, IAIN Jember, Unej, Unair, dan Universitas
terbuka (UT).
"Tentunya, dengan hadirnya Unibraw ini akan melengkapi
pilihan siswa,” cetusnya.
Lebih lanjut, kata Sulih, mekanisme penerimaannya pun cukup
mudah. Calon mahasiswa cukup mendaftarkan diri pada jalur mandiri khusus
Seleksi Program Kemitraan Daerah (SPKD).
Selanjutnya, mereka wajib mengikuti
ujian penyaringan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
“Yang lulus, akan diumumkan melalui website resmi Unibraw,”
terangnya.
Program beasiswa Banyuwangi Cerdas dimulai sejak tahun 2011
dengan alokasi dana yang terus meningkat. Program tersebut diperuntukkan bagi
siswa berprestasi putra putri daerah. Melalui program ini, Pemkab Banyuwangi
sudah membiayai sekitar 700 mahasiswa dengan alokasi dana sekitar Rp 15 miliar
per 2016. (Beritajatim.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar