Salah satu even yang paling ditunggu dalam agenda wisata
tahunan Banyuwangi Festival adalah Banyuwangi
Ethno Carnival (BEC). Sejak pertama kali digelar pada tahun 2011 lalu, BEC
selalu konsisten menghadirkan tema yang tak pernah lepas dari Kultur Budaya dan
Kearifan Lokal yang ada di Banyuwangi. Tak heran BEC menjadi atraksi yang
sangat dinantikan tidak hanya oleh warga lokal Banyuwangi, tapi juga wisatawan
nusantara dan mancanegara.
Tahun 2017 ini BEC menampilkan tema Majestic Ijen atau
Keagungan Ijen yang akan digelar pada hari Sabtu 11 November.
Ada tiga Tema besar yang akan dikemas dalam bentuk Kostum
antara lain Blue Fire, Belerang, dan Landscape Ijen, ditambah Tema Fauna Ijen
untuk BEC Cilik. Tak kurang dari 160 kostum unik dan megah yang akan
diperagakan oleh para talent melalui penyaringan yang ketat sejak beberapa
waktu sebelumnya.
Tak hanya peserta lokal, BEC 2017 juga diikuti peserta
wisatawan mancanegara. Hingga awal November, sudah ada sekitar 40 wisatawan
mancanegara turut serta mengikuti parade busana ini.
Turis asing yang ikut memeriahkan BEC 2017 berasal dari
Rusia, Belarusia, Amerika Serikat, Prancis, dan Italia. Dan mereka ini nantinya
akan berpakaian layaknya penari Gandrung dan ikut berjalan menyapa masyarakat
Banyuwangi.
"Ini sangat keren. Banyuwangi justru membawa tema lokal
untuk diperkenalkan ke level global. Jadi silakan ke Banyuwangi," ajak
Menpar.
Ada banyak alasan
untuk datang ke Banyuwangi. Alam Banyuwangi memang terkenal keren.
Destinasinya ada Kawah Ijen, Pantai G-Land, Air Terjun Lider, Pantai Pulau
Merah dan Teluk Hijau. Belum lagi Desa Wisata Osing, Taman Sritanjung, Pantai
Rajegwesi, Pantai Watu Dodol dan Agrowisata Kali Klatak.
Didukung unsur 3A yang juga oke, yaitu Atraksi, Amenitas dan
Aksesibilitas.
Atraksi atau pertunjukan yang dikemas dalam Banyuwangi Festival
2017 sudah mencapai 72 even, dan 50 diantaranya adalah global event.
Akses menuju Banyuwangi juga kian mudah. Saat ini sudah ada
tiga penerbangan langsung setiap hari
dari Jakarta ke Banyuwangi dengan Garuda dan Nam Air. Selain itu ada tiga
penerbangan langsung dari Surabaya ke Banyuwangi dengan Garuda dan Wings Air.
Amenitas atau fasilitas hotel di Banyuwangi juga terus
bertambah. Mulai dari homestay dan hotel melati bertebaran di Banyuwangi, pun
hotel bintang 4 dan 5 sudah tersedia.
“Kabupaten Banyuwangi
punya komitmen kuat untuk membangun pariwisata. Dan BEC 2017 digelar untuk
menguatkan unsur atraksinya,” kata Kadispar Banyuwangi, MY Bramuda.
Selain mengangkat pariwisata, BEC bisa membantu
mengembangkan potensi kreativitas anak muda dalam membangun daerah.
“Ini merupakan wadah anak anak muda Banyuwangi yang penuh
dengan ide dan kreativitas. Di BEC anak muda tidak hanya menampilkan desain
pakaian yang kreatif, namun juga sebagai penyampai pesan budaya dan sejarah.
Dari Banyuwangi untuk dunia," timpal Bupati Banyuwangi Azwar Anas.
Ayo ke Banyuwangi, kamu pasti ingin kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar