Keberhasilan Banyuwangi dalam mengelola daerahnya, membuat
pemerintahan Kuala Lumpur Malaysia, mengundang Bupati Abdullah Azwar Anas,
untuk presentasi di hadapan 140 wali kota se-Malaysia, di Kuala Lumpur.
![]() |
Bupati Azwar Anas dalam suatu acara di stasiun TV swasta |
Bupati Anas diminta untuk berbagi kiat-kiat sukses dalam
membangun Banyuwangi, di Kuala Lumpur, 9-10, Agustus mendatang.
"Kami mendapat kehormatan diundang oleh Wali Kota Kuala
Lumpur, untuk presentasi di hadapan 140 wali kota se-Malaysia. Ini merupakan
kehormatan bagi Banyuwangi," kata Anas, Senin (17/6/2017).
Anas diminta untuk presentasi terkait perubahan signifikan
yang dialami Banyuwangi, dalam acara Tatap Muka dan Sharing, The Transformation
of Banyuwangi-Challengers and Outcomes, di The royal Chulan Kuala Lumpur.
Menurut bupati berusia 43 tahun tersebut, ini merupakan
kesempatan bagi Banyuwangi untuk melakukan diplomasi daerah di tingkat internasional.
"Ini kesempatan bagi Banyuwangi untuk membangun
jejaring," kata Anas.
Menurut Anas, keberhasilan Banyuwangi saat ini bukan karena
dirinya, tapi karena kerja keras dari seluruh aparatur pemerintahan dan rakyat
Banyuwangi.
Di Malaysia, menurut Anas, akan dimanfaatkan untuk menjaring
relasi.
Nantinya di Malaysia, Anas ingin bertemu dengan Tony
Fernandes, yang merupakan CEO AirAsia.
Anas berharap agar AirAsia bisa melakukan penerbangan
langsung dari Kuala Lumpur-Banyuwangi.
Apalagi Bandara Banyuwangi diproyeksikan menjadi
International Airport.
Sebelumnya, Anas juga pernah melakukan diplomasi ke Jepang.
Anas diundang pada Forum Tingkat Tinggi (High Level Forum)
Leadership Enhancement and Administrative Development for Innovative Governance
in Asia (LEADING) di Tokyo, Jepang, 26 April lalu.
Forum ini digelar Japan International Cooperation Agency
(JICA) dan The National Graduate Institute for Policy Studies (GRIPS).
Anas akan memaparkan berbagai program yang berhasil
dikembangkan dalam mengakselerasi pembangunan di daerah non-kota besar seperti
Banyuwangi.
”Ini kehormatan tersendiri, saya akan manfaatkan membangun
jejaring antara Banyuwangi dan publik global,” kata Anas. (Tribunnews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar