Berbagai upaya dilakukan Pemkab Banyuwangi untuk memberikan
pelayanan terbaik bagi masyarakat. Salah satunya memberikan kemudahan pelayanan
kesehatan di RSUD Blambangan.
Selain melayani pendaftaran pasien yang akan berobat secaraonline, RSUD Blambangan mengeluarkan kartu sakti tanpa antre yang diberi nama kartu
Gandrung. Kartu ini diberikan kepada pasien dari kaum disabilitas, risiko
tinggi seperti penderita penyakit jantung, kencing manis dan lainnya serta usia
lanjut. Selain itu pasien dari kalangan veteran, pensiunan serta gravida atau
pasien ibu hamil.
"Gandrung ini kependekan dari Gerakan Asuhan Nyata Disabilitas, risiko tinggi, usia lanjut, Veteran Pensiun dan Gravida. Kartu ini untuk mereka agar tidak usah antre," ujar Direktur RSUD Blambangan Banyuwangi, dr Taufik Hidayat, Rabu (22/2/2017).
"Mereka ini adalah pasien yang membutuhkan perhatian lebih, kadang karena tenaga mereka jauh di bawah pasien lain mereka harus berada di barisan paling belakang. Dengan kartu ini hal tersebut tak akan terjadi lagi," jelas dr Taufik Hidayat.
Dia menjelaskan, karena bebas antre setiap berobat ke RSUD Blambangan, para pemegang kartu Gandrung akan dilayani di loket khusus. Yakni loket 5. Saat baru datang, jelas Taufik, si pemegang kartu sakti akan disambut petugas khusus lengkap dengan kursi roda bagi yang tidak mampu berjalan.
Petugas tersebut akan mengantar hingga ruang poli klinik tujuan, jika pasien tidak ada yang mengantar. Bila sudah ada yang mendampingi, kursi roda bebas dipinjam.
Sementara perwakilan veteran, Hadi Suminto, menyambut baik program inovasi pelayanan rumah sakit ini. Dia menginginkan peningkatan pelayanan tersebut bisa terus dilakukan dibidang lainya.
"Baru pertama kali ini, kita para veteran, pensiunan, kaum disabilitas serta ibu hamil bisa mendapat pelayanan prioritas seperti ini," tegasnya.
Tak hanya peluncuran, program inovasi cerdas tersebut juga diperkuat dengan penanda tanganan MoU antara RSUD Blambangan dengan beberapa pihak. Hal ini dilakukan agar program kartu Gandrung bisa terus berjalan tanpa terpengaruh adanya rotasi jabatan pimpinan rumah sakit.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyambut positif pelayanan prima yang dilakukan oleh RSUD Blambangan. Pihaknya terus mendorong agar satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan bidang usaha terus meningkatkan pelayanan publik bagi masyarakat.
"Inovasi terus kita kembangkan demi jalannya pelayanan publik bagi masyarakat. Semua dinas, kantor dan bidang usaha wajib melakukan inovasi demi yang terbaik bagi masyarakat," ujarnya. (Detik)
"Gandrung ini kependekan dari Gerakan Asuhan Nyata Disabilitas, risiko tinggi, usia lanjut, Veteran Pensiun dan Gravida. Kartu ini untuk mereka agar tidak usah antre," ujar Direktur RSUD Blambangan Banyuwangi, dr Taufik Hidayat, Rabu (22/2/2017).
"Mereka ini adalah pasien yang membutuhkan perhatian lebih, kadang karena tenaga mereka jauh di bawah pasien lain mereka harus berada di barisan paling belakang. Dengan kartu ini hal tersebut tak akan terjadi lagi," jelas dr Taufik Hidayat.
Dia menjelaskan, karena bebas antre setiap berobat ke RSUD Blambangan, para pemegang kartu Gandrung akan dilayani di loket khusus. Yakni loket 5. Saat baru datang, jelas Taufik, si pemegang kartu sakti akan disambut petugas khusus lengkap dengan kursi roda bagi yang tidak mampu berjalan.
Petugas tersebut akan mengantar hingga ruang poli klinik tujuan, jika pasien tidak ada yang mengantar. Bila sudah ada yang mendampingi, kursi roda bebas dipinjam.
Sementara perwakilan veteran, Hadi Suminto, menyambut baik program inovasi pelayanan rumah sakit ini. Dia menginginkan peningkatan pelayanan tersebut bisa terus dilakukan dibidang lainya.
"Baru pertama kali ini, kita para veteran, pensiunan, kaum disabilitas serta ibu hamil bisa mendapat pelayanan prioritas seperti ini," tegasnya.
Tak hanya peluncuran, program inovasi cerdas tersebut juga diperkuat dengan penanda tanganan MoU antara RSUD Blambangan dengan beberapa pihak. Hal ini dilakukan agar program kartu Gandrung bisa terus berjalan tanpa terpengaruh adanya rotasi jabatan pimpinan rumah sakit.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyambut positif pelayanan prima yang dilakukan oleh RSUD Blambangan. Pihaknya terus mendorong agar satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan bidang usaha terus meningkatkan pelayanan publik bagi masyarakat.
"Inovasi terus kita kembangkan demi jalannya pelayanan publik bagi masyarakat. Semua dinas, kantor dan bidang usaha wajib melakukan inovasi demi yang terbaik bagi masyarakat," ujarnya. (Detik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar