Ingin bertemu dengan penyanyi Banyuwangi, Mahesa, seorang
bule asal California, Amerika Serikat yang bernama Craig Interian (45), sengaja
mengunjungi Banyuwangi. Seperti diketahui Mahesa adalah penyanyi yang populer
membawakan lagu Banyuwangi berjudul "Lungset".
Bule yang akrab dipanggil Udin itu mengaku pertama kali
mendengarkan lagu yang berbahasa daerah Banyuwangi tersebut saat naik kapal
feri menyeberang dari Bali menuju Banyuwangi.
"Saat pertama kali mendengarkan lagu 'Lungset', di hati
saya ada rasa klik, lalu saya download di iTunes,"
katanya.
Saat itu, Udin mengaku hanya satu malam menginap di
Banyuwangi untuk mengunjungi Gunung Ijen lalu melanjutkan perjalanan ke Jawa
Tengah dan keliling ke beberapa negara di Asia.
"Selama traveling saya selalu
mendengarkan lagunya Mahesa dan dalam pikiran saya hanya Banyuwangi...
Banyuwangi... Banyuwangi... Banyuwangi... kembali ke Banyuwangi dan bertemu
Mahesa," ucapnya.
Bahkan, lelaki yang pernah bekerja sebagai pemadam kebakaran
tersebut hafal di luar kepala lagu Banyuwangi tersebut. Setelah dua bulan
berkeliling Indonesia dan Asia hingga di Thailand, ia pun memutuskan kembali ke
Banyuwangi dan menceritakan keinginannya untuk bertemu Mahesa kepada rekannya
yang memiliki home stay di Banyuwangi yang bernama Maya
Subagio.
"Saya bahagia saat Maya bisa membantu saya bertemu
dengan Mahesa. Saya menyanyi di depan dia dan bilang jika dia ke Amerika harus
menginap di rumah saya," katanya sambil menunjukkan kaus putih pemberian
Mahesa yang bertuliskan "Lungset".
"Ini bagian sejarah penting dalam hidup saya,"
katanya sambil tertawa.
Semua perjalanannya ia abadikan di akun Facebook-nya dengan
nama "Pelon Bombero". Lelaki asal California tersebut mengaku rela
keluar dari pekerjaannya untuk mencari kebahagiaan dengan berkeliling dunia,
termasuk Indonesia.
Nama Udin dia dapatkan saat tinggal di Sumatera Utara selama
tiga minggu dan berbaur dengan warga lokal di sana.
"Selama 15 tahun lebih saya bekerja tanpa mengenal
libur sebagai pemadam kebakaran dan sempat juga di manager gardener. Saya
tidak menemukan kebahagiaan dan memutuskan resign. Sekarang
saya percaya jika saya bahagia maka uang akan mengikuti," jelasnya.
Udin mengaku ada kemungkinan dia akan tinggal di Banyuwangi.
Namun, sambil tersenyum dia menyebutkan bahwa ibunya selalu menelepon untuk
menanyakan kapan dia pulang ke California.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi besok dan bisa saja
saya akan tinggal di Banyuwangi. Semoga bisa terwujud," jelasnya.
Sementara itu, Maya Subagio, pemilik Didu's Home Stay,
tempat Udin menginap mengatakan, Udin bukan hanya sekadar tamu yang datang di
pondokannya, tetapi sudah menjadi sahabat.
"Saat dia bercerita ingin bertemu Mahesa, saya dan
suami berusaha untuk mewujudkannya, apalagi dia bercerita berkali-kali jika
sangat mencintai Banyuwangi. Dia juga mudah akrab dengan tamu-tamu kami yang
lainnya," ucapnya.
Maya juga mempersilakan Udin jika ingin tinggal lebih lama
di penginapannya.
"Tetapi, visa Udin habis bulan Juni. Tetapi,
katanya akan kembali lagi ke Banyuwangi. Kalau kami selalu membuka tangan untuk
siapa pun yang datang, apalagi Udin," kata Maya sambil tertawa. (Kompas.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar