Sejumlah desa di Banyuwangi mulai berbenah menuju Desa
Smart. Salah satunya, adalah Desa Tegalarum Kecamatan Sempu. Setelah berbenah
jadi Desa Smart, desa yang berada di kaki Gunung Raung ini mulai melakukan
pelayanan 24 jam.
Desa ini juga telah menyediakan fasilitas internet bagi
warganya. Pelayanan publiknya pun dibuka hingga malam hari. Balai Desa
Tegalarum yang biasanya usai jam kantor selalu sepi, sekarang setiap sore
hingga malam hari selalu ramai.
Warga yang kebanyakan anak muda ini asyik duduk sambil
memegang gadget di areal balai desanya. Mereka ternyata sedang memanfaatkan
layanan wifi gratis yang disediakan pihak desa selama sebulan terakhir.
“Siapa pun bebas ber-wifi ria di tempat ini. Namun kami
tetap melakukan pengawasan untuk menghindari mereka mengakses hal-hal yang
tidak diinginkan. Internet ini kan internet sehat, katanya sudah diblokir dari
hal-hal yang tidak sesuai norma,” kata Kepala Desa Tegalarum Achmad Turmudzi
saat ditemui di Balai Desa Tegalrum, Senin (16/5).
Smart Kampung adalah program yang digagas Pemkab Banyuwangi
di mana desa dituntut untuk bisa melakukan percepatan pelayanan publik di
lininya. Balai desa dijadikan centre of public dengan dilengkapi wifi. Lewat
dana desa, setiap desa wajib menganggarkan pengadaan wifi di minimal di balai
desanya.
Harapannya, anak-anak sekolah bisa mencari informasi dan
mengerjakan PR di sana. Selain itu, dengan menggunaan teknologi informasi ke
depan pelayanan publik seperti Surat Pernyataan Miskin (SPM), surat keterangan
lahir mati pindah dan datang, akte kelahiran, pengurusan kartu keluarga cukup
diurus sampai di tingkat desa/kelurahan saja.
Balai desa juga akan dikembangkan sebagai pusat aktivitas
warga, mulai dari les kesenian, posyandu, hingga temu warga. Turmudzi pun
menyulap kantor desanya menjadi nyaman. Di areal balai desa dilengkapi dengan
tanaman-tanaman peneduh, lampu-lampu penerang dan bangku-bangku panjang.
"Kami lengkapi taman, agar mereka betah juga di sini," ujar dia.
Sementara itu. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang
sempat berkunjung ke balai desa tersebut Senin (16/5) kemarin, mengapresiasi
terobosan pelayanan publik yang dilakukan oleh aparat desa Tegalarum. Anas
menyebutkan, inovasi yang dimiliki Desa Tegalarum ini patut diberikan acungan
jempol.
“Mereka ini dengan inisiatif sendiri karena melihat
kebutuhan warganya, mau melakukan pelayanan lebih kepada warga. Bagi saya, ini
luar biasa, apalagi dilakukan di level desa," ujar Anas.
(Beritametro.co.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar