Gandeng ITS, Banyuwangi Dirikan SMK Kreatif

Kampus dan daerah bisa bersinergi mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul di daerah. Hal itu sudah dimulai oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dalam pengelolaan sekolah menengah kejuruan (SMK) kreatif di Banyuwangi.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, ITS bersama kampus lain di Banyuwangi, antara lain Politeknik Negeri Banyuwangi, bakal bersama-sama mendorong pengembangan sejumlah SMK yang mempunyai jurusan yang ber­kaitan dengan teknologi.

"Kebetulan, sejumlah dosen Politeknik Negeri Banyuwangi kan lagi kuliah S-2 dan S-3 di ITS karena beasiswa pemerintah pusat. Jadi klop, nanti bisa sinergi," ujar Anas setelah memberikan kuliah tamu mengenai technopreneurship di hadapan ratusan mahasiswa di gedung Pusat Robotika ITS kemarin (19/3).

Untuk merealisasikan program tersebut, sebelum memberikan kuliah tamu, Anas bersilaturahmi dengan Rektor ITS Prof Joni Hermana beserta sejumlah wakil rektor dan guru besar ITS.

"Konsep kami sejalan dengan ITS yang menggagas SMK kreatif. Sehingga dalam waktu dekat, tenaga ITS akan dikirim ke Banyuwangi untuk melatih beberapa guru," ujar Anas, yang baru saja meraih penghargaan PBB atas pengembangan program wisata di daerahnya.

Anas menambahkan, para guru di Banyuwangi nanti diberi materi tentang ekonomi kreatif dan kewirausahaan. Sebab, saat ini Banyuwangi telah menyiapkan peluncuran Rumah Kreatif. Rumah Kreatif menjadi bagian penting program pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.

Target penerimaan siswa diharapkan pada tahun ini sejalan dengan ide gubernur Jatim. Karena SMK kreatif ini menjadi salah satu solusi permanen kreatif di daerah," terangnya.

Selain itu, lanjut Anas, Pemkab Banyuwangi membuka jurusan batik di SMK Negeri 2 Tegalsari yang baru berdiri pada 2014 dengan anggaran Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebesar Rp15 miliar.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Teknologi Sistem Informasi Ketut Buda Artana mengatakan, kerja sama dengan Kabupaten Banyuwangi disambut dengan tangan terbuka. "Kami akan memberikan pelatihan dan bimbingan bagi guru-guru di sana dengan menggandeng alumni, mahasiswa, dan para dosen," tuturnya. (Jawapos.com)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online
Adbox

@templatesyard