![]() |
Bandara Blimbingsari (Detik.com) |
Tak lama lagi frekuensi penerbangan di Bandara Blimbingsari Banyuwangi akan ditambah hingga malam hari. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyebut persiapan ini
telah dibahas di di Kantor Otoritas Bandara Internasional Juanda Surabaya di
Sidoarjo, Rabu (30/3/2016) malam.
“Ini adalah kabar bagus. Ada maskapai yang ingin terbang
pada malam hari, sehingga frekuensi penerbangan semakin banyak untuk menunjang
pengembangan wisata dan ekonomi. Saat ini ada tim kecil yang menindaklanjuti
hal-hal teknis," kata Anas, Kamis (31/3/2016).
Anas menuturkan, pengembangan Bandara Blimbingsari didukung
sejumlah upaya pemerintah daerah, seperti pembuatan jalan tembus sepanjang 2,3
kilometer dengan lebar 50 meter, jalan lingkar untuk memudahkan akses, dan
penyiapan SDM kebandaraan melalui Politeknik Negeri Banyuwangi.
“Kami juga sudah mengurung lokasi sekitar bandara dengan
tata ruang yang khusus. Agar lansekap sekitar bandara tetap sawah dan hijau,
siapa pun yang mengajukan IMB pendirian bangunan di sekitar bandara tidak kami
izinkan. Ini agar lokasi sekitar bandara tertata," imbuhnya.
Direktur Operasi AirNav Wisnu Darjono mengatakan, secara
teknis dengan infrastruktur alat yang ada sekarang, Bandara Banyuwangi
sebenarnya sudah bisa diterbangi malam hari.
Hanya saja, untuk mencapai tahap yang ideal, diperlukan
pemasangan "instrument landing system" (ILS), berupa ketersediaan
lahan.
Selain itu, diperlukan penambahan SDM untuk menunjang
operasional pada malam hari.
"Kami siap menyediakan ILS dengan beberapa persyaratan
teknis yang akan dibahas lebih lanjut dengan operator bandara, maskapai, dan
pemerintah daerah," ujarnya. (Tribunnews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar