![]() |
Azwar Anas |
Di saat sejumlah orang berlomba untuk masuk bursa calon
gubernur Jawa Timur, Abdullah Azwar Anas, Bupati terpilih Banyuwangi ini malah mengesankan dirinya
"tak ngiler" dengan jabatan di pusat pemerintahan Jatim tersebut.
Anas mengaku masih
banyak pekerjaan yang belum diselesaikannya di Banyuwangi sehingga tidak
berpikir untuk ikut bertarung pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur yang
dijadwalkan berlangsung 2018.
"Masih banyak pekerjaan yang belum terselesaikan dan
saya masih ingin membangun Banyuwangi," ujarnya ketika dikonfirmasi di
Banyuwangi, Minggu (10/1/2016).
Nama Abdullah Azwar Anas menjadi satu di antara sejumlah
tokoh yang masuk bursa calon gubernur maupun calon wakil gubernur Jawa Timur di
Pilkada 2018 bersama Saifullah Yusuf, Khofifah Indar Parawansa, Edy Rumpoko dan
beberapa nama lainnya.
Bupati Banyuwangi periode 2010-2015 yang kemudian terpilih
kembali di Pilkada 2015 namun belum dilantik tersebut dikabarkan menjadi
rebutan untuk digandeng sebagai wakil gubernur.
"Itu masih isu dan saya terus terang belum berpikir ke
sana. Dilantik saja belum sebagai bupati," ucap peraih suara 89 persen
pada Pilkada Banyuwangi 9 Desember 2015 itu.
Menurut dia, setelah lima tahun menjadi orang nomor satu di
"Bumi Blambangan", masih ada banyak program yang belum diselesaikan,
salah satunya menjadikan desa-desa di wilayahnya sebagai proyek percontohan
desa mandiri.
"Masih ada cita-cita saya sebagai bupati yang belum
terwujud, yaitu desa mandiri berbasis informasi teknologi sekaligus
menjadikannya proyek percontohan," katanya.
Selain itu, mantan anggota MPR RI tersebut mengaku sudah
menikmati jabatan di daerah sehingga dinilainya masih perlu rasa tanggung jawab
terhadap rakyat di daerahnya.
"Apalagi nanti setelah dilantik saya masih menjabat
bupati sampai 2021. Sekali lagi, pekerjaan saya masih banyak," katanya. (Kabar24.Bisnis.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar