Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla melalui Kementerian
Perdagangan menganggarkan Rp 1,7 triliun untuk pembangunan pasar tradisional di
seluruh wilayah Indonesia.
"Hampir separuh anggaran dari kementrian perdagangan dari APBN 2016,
sebesar Rp 1,7 triliun akan digunakan untuk pembangunan pasar tradisional yang
ada di seluruh Indonesia," kata Menteri Perdagangan Thomas Trikasih
Lembong saat berkunjung ke Banyuwangi Sabtu (10/10/2015).
Thomas mengatakan, dalam program Nawacita Presiden Jokowi telah ditargetkan pembangunan 1.000 pasar per tahun. Sehingga dalam waktu 5 tahun dengan populasi penduduk Indonesia 250 juta maka satu pasar akan melayani 50.000 orang.
"Dengan satu pasar melayani 50.000 orang, angka tersebut masih kurang dan masih belum cukup. Jadi kami akan mengambi pendekatan lebih kreatif untuk mewujudkan target tersebut," jelasnya.
Ia berharap pasar tradisional melakukan revitalisasi sehingga menjadi sentra memamerkan prduksi ciri khas masing-masing daerah termasuk pengoptimalan barang dan jasa di perekonomian domestik.
"Bukan hanya kuantitas yang terpenting tapi juga kualitas. Jadi nantinya tiap daerah bisa membuat pasar percontohan satu atau dua yang benar-bernar canggih," ujar dia.
![]() |
Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat berkunjung Pasar Blambangan (foto: Kompas.com) |
Thomas mengatakan, dalam program Nawacita Presiden Jokowi telah ditargetkan pembangunan 1.000 pasar per tahun. Sehingga dalam waktu 5 tahun dengan populasi penduduk Indonesia 250 juta maka satu pasar akan melayani 50.000 orang.
"Dengan satu pasar melayani 50.000 orang, angka tersebut masih kurang dan masih belum cukup. Jadi kami akan mengambi pendekatan lebih kreatif untuk mewujudkan target tersebut," jelasnya.
Ia berharap pasar tradisional melakukan revitalisasi sehingga menjadi sentra memamerkan prduksi ciri khas masing-masing daerah termasuk pengoptimalan barang dan jasa di perekonomian domestik.
"Bukan hanya kuantitas yang terpenting tapi juga kualitas. Jadi nantinya tiap daerah bisa membuat pasar percontohan satu atau dua yang benar-bernar canggih," ujar dia.
Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar