Dalam beberapa tahun belakangan, pemerintah Banyuwangi sedang berusaha untuk memperkenalkan Banyuwangi sebagai salah satu tujuan wisata. Selain itu, mereka juga ingin menjadikan Banyuwangi sebagai Smart Kampung. Diantara semua penyedia layanan internet, tampaknya sebagian besar masyarakat Banyuwangi percaya pada Telkomsel. Hal ini terbukti karena di Banyuwangi, Telkomsel berhasil meraih pangsa pasar sebesar 65 persen.
Diantara 740 ribu pelanggan Telkomsel yang ada di Banyuwangi, 45 persen diantaranya, atau sekitar 330 ribu pelanggan, merupakan pelanggan data. Selain itu, Telkomsel juga melihat bahwa penggunaan paket data di Banyuwangi mengalami peningkatan sebanyak 35 persen jika dibandingkan dengan penggunaan data di tahun lalu.
Karena itulah, untuk mendorong ekosistem digital, yang terdiri dari device, network dan application, Telkomsel meluncurkan sebuah aplikasi augmented reality yang bernama Banyuwangi in Your Hand. Selain untuk meningkatkan jumlah pengguna data, aplikasi ini juga dapat membantu pemerintah Banyuwangi untuk memperkenalkan Banyuwangi sebagai tujuan wisata.
Aplikasi Banyuwangi in Your Hand berguna untuk memberikan penggunanya informasi mengenai berbagai tujuan wisata dan industri kreatif yang ada di Banyuwangi. Untuk mendapatkan informasi mengenai obyek wisata tertentu, pengguna dapat menggunakan fitur search yang ada pada aplikasi ini.
Abdullah Azwar Anas, Bupati Banyuwangi mengatakan bahwa dengan adanya aplikasi ini, dia berharap Banyuwangi akan menjadi lebih dikenal sebagai tempat tujuan wisata, tidak hanya oleh masyarakat Indonesia tetapi juga oleh masyarakat internasional.
Sementara Sukardi Silalahi, Direktur Network Telkomsel, berharap bahwa dengan diluncurkan aplikasi ini, maka Telkomsel dapat membantu pemerintah Banyuwangi untuk menjadikan Banyuwangi sebagai Smart Kampung."Aplikasi dengan konten lokal adalah salah satu faktor pendukung untuk menerapkan Smart City. Dengan aplikasi Banyuwangi in Your Hand ini, kami harap kami dapat membantu pemerintah Banyuwangi untuk merealisasikan konsep Smart Kampung mereka," kata Sukardi Silalahi, Direktur Network Telkomsel.
Saat di tanya mengapa Telkomsel membuat aplikasi pariwisata untuk Banyuwangi terlebih dulu dan bukannya Bali, yang merupakan salah satu tujuan wisata paling populer di Indonesia, Sukardi menjawab bahwa di Bali, telah terdapat terlalu banyak obyek pariwisata, yang justru akan membuat konten aplikasi menjadi terlalu banyak dan justru membuat aplikasi menjadi membingungkan.
Saat ini, aplikasi ini baru dapat digunakan oleh pengguna gadget berbasis Android. Walau versi untuk iOS disebutkan akan segera muncul. Sayangnya, kapan tepatnya aplikasi ini tersedia di App Store masih belum diketahui. Sebelumnya Pemkab Banyuwangi telah meluncurkan aplikasi serupa yang diberi nama Banyuwangi Tourism.
Metrotvnews.com
Diantara 740 ribu pelanggan Telkomsel yang ada di Banyuwangi, 45 persen diantaranya, atau sekitar 330 ribu pelanggan, merupakan pelanggan data. Selain itu, Telkomsel juga melihat bahwa penggunaan paket data di Banyuwangi mengalami peningkatan sebanyak 35 persen jika dibandingkan dengan penggunaan data di tahun lalu.
Karena itulah, untuk mendorong ekosistem digital, yang terdiri dari device, network dan application, Telkomsel meluncurkan sebuah aplikasi augmented reality yang bernama Banyuwangi in Your Hand. Selain untuk meningkatkan jumlah pengguna data, aplikasi ini juga dapat membantu pemerintah Banyuwangi untuk memperkenalkan Banyuwangi sebagai tujuan wisata.
Aplikasi Banyuwangi in Your Hand berguna untuk memberikan penggunanya informasi mengenai berbagai tujuan wisata dan industri kreatif yang ada di Banyuwangi. Untuk mendapatkan informasi mengenai obyek wisata tertentu, pengguna dapat menggunakan fitur search yang ada pada aplikasi ini.
Abdullah Azwar Anas, Bupati Banyuwangi mengatakan bahwa dengan adanya aplikasi ini, dia berharap Banyuwangi akan menjadi lebih dikenal sebagai tempat tujuan wisata, tidak hanya oleh masyarakat Indonesia tetapi juga oleh masyarakat internasional.
Sementara Sukardi Silalahi, Direktur Network Telkomsel, berharap bahwa dengan diluncurkan aplikasi ini, maka Telkomsel dapat membantu pemerintah Banyuwangi untuk menjadikan Banyuwangi sebagai Smart Kampung."Aplikasi dengan konten lokal adalah salah satu faktor pendukung untuk menerapkan Smart City. Dengan aplikasi Banyuwangi in Your Hand ini, kami harap kami dapat membantu pemerintah Banyuwangi untuk merealisasikan konsep Smart Kampung mereka," kata Sukardi Silalahi, Direktur Network Telkomsel.
Saat di tanya mengapa Telkomsel membuat aplikasi pariwisata untuk Banyuwangi terlebih dulu dan bukannya Bali, yang merupakan salah satu tujuan wisata paling populer di Indonesia, Sukardi menjawab bahwa di Bali, telah terdapat terlalu banyak obyek pariwisata, yang justru akan membuat konten aplikasi menjadi terlalu banyak dan justru membuat aplikasi menjadi membingungkan.
Saat ini, aplikasi ini baru dapat digunakan oleh pengguna gadget berbasis Android. Walau versi untuk iOS disebutkan akan segera muncul. Sayangnya, kapan tepatnya aplikasi ini tersedia di App Store masih belum diketahui. Sebelumnya Pemkab Banyuwangi telah meluncurkan aplikasi serupa yang diberi nama Banyuwangi Tourism.
Metrotvnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar