Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi (DPDTT) berencana road show ke beberapa daerah
untuk menggelar pameran potensi desa.
Menurut Menteri DPDTT Marwan Jafar, pameran akan
digelar demi mengangkat potensi desa yang seringkali tidak tergarap
secara maksimal, karena kurangnya instrumen untuk mempromosikan potensi yang
ada.
"Pameran potensi desa insyaallah akan dimulai bulan
Agustus 2015. Banyuwangi dipilih sebagai kabupaten pertama dalam
menggelar pameran potensi desa, karena perkembangan Banyuwangi selama ini
cukup pesat," ujar Marwan, Kamis (25/6).
Menurut Marwan, kabupaten yang dijuluki sebagai The
Sunrise of Java itu selama ini banyak melakukan sejumlah terobosan
untuk menggenjot sektor pariwisata.
"Banyuwangi kaya akan potensi sumber daya alam sebagai
tujuan wisata. Seperti Kawah Ijen dengan fenomena blue fire-nya,
Pantai Plengkung (G-Land) sebagai surganya peselancar, dan berbagai seni budaya
lokal," ujar Marwan.
Selain itu, Marwan melihat Banyuwangi juga banyak
mengembangkan potensi desa wisata sebagai destinasi baru bagi turis
mancanegara.
Desa Wisata mengintegrasikan konsep wisata di suatu wilayah.
Di mana sejumlah kelebihan yang ada dipadukan menjadi satu. Baik itu potensi
berupa produk seni, budaya, keindahan alam, akomodasi maupun fasilitas
pendukung lainnya.
"Salah satu potensi desa wisata yang terletak di
Kemiren, Kecamatan Glagah, yang diberi nama Desa Wisata Osing. Penduduk di Desa
Kemiren ini merupakan kelompok masyarakat yang memiliki adat istiadat dan
budaya khas sebagai Suku Osing," ujar Marwan.
Selain mempunyai potensi desa yang luar biasa, Banyuwangi
sebagai kabupaten yang terletak di ujung timur pulau Jawa ini juga sudah mulai
dikenal di dunia internansional.
"International Tour De Banyuwangi Ijen 2015, salah satu
event internasional yang sudah meng-internasional. Ini bagus untuk pertumbuhan
ekonomi masyarakat Banyuwangi," ujarnya.
Setelah mengadakan pameran potensi desa di Kabupaten
Banyuwangi 6-9 Agustus 2015, pameran akan dilanjutkan di Kabupaten Banyuasin
23-30 Agustus 2015. Kemudian kabupaten Maros 10-13 September 2015, Pangandaran
1-4 Oktober 2015, Rembang 22-25 Oktober 2015, dan Kabupaten Tanah Bumbu
5-8 November 2015.
Jpnn.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar