Banyak cara untuk mengenalkan Kabupaten Banyuwangi, Jawa
Timur. Salah satunya dengan kartu kwartet yang digagas oleh organisasi mandiri
Sengker Kuwung Blambangan. Antariksawan Yusuf, Ketua Sengker Blambangan,
menjelaskan permainan kartu kwartet ini merupakan jenis permainan lama yang
diberi sentuhan baru yang bisa dimainkan dari usia anak anak hingga dewasa.
"Pada kwartet ini terdapat delapan seri gambar dan satu
seri gambar terdiri dari empat kartu. Ada delapan kategori judul yaitu Kota
Kerajaan Blambangan, tempat wisata, tradisi, kesenian, sayur, makanan, tempat
bersejarah dan juga binatang," jelas Antariksawan.
Cara bermainnya sederhana, setelah dikocok lalu dibagikan kepada pemain, maka mereka harus melengkapi seri dengan meminta kepada lawannya. "Siapa yang paling banyak mengumpulkan seri kartu dialah pemenangnya," ungkapnya.
Antariksawan mencontohkan untuk seri makanan ada empat kartu bergambar Sego Cawuk, Rujak Soto, Sego Tempong dan Rujak Cemplung. Sedangkan Kota Kerajaan Blambangan ada Macan Putih, Ulupangpang, Kutha Lateng dan Bayu.
Cara bermainnya sederhana, setelah dikocok lalu dibagikan kepada pemain, maka mereka harus melengkapi seri dengan meminta kepada lawannya. "Siapa yang paling banyak mengumpulkan seri kartu dialah pemenangnya," ungkapnya.
Antariksawan mencontohkan untuk seri makanan ada empat kartu bergambar Sego Cawuk, Rujak Soto, Sego Tempong dan Rujak Cemplung. Sedangkan Kota Kerajaan Blambangan ada Macan Putih, Ulupangpang, Kutha Lateng dan Bayu.
Menurut Antarikswan, dengan kartu kwartet ini bisa menjadi
permainan yang mendidik untuk anak-anak karena mereka dikenalkan dengan warisan
kebudayaan dan alam yang ada di Banyuwangi.
"Mereka akan mengenal tempat wisata, tempat bersejarah, makanan dan lain-lainnya serta memicu mereka untuk semakin ingin mengetahui tempat tinggalnya," jelasnya.
Selain itu, kartu kwartet tersebut bisa digunakan sebagai cara untuk mengenalkan Banyuwangi kepada orang lain. "Jika dimainkan di tempat lain maka bisa menjadi promosi Kabupaten Banyuwangi dengan cara yang berbeda," pungkasnya.
"Mereka akan mengenal tempat wisata, tempat bersejarah, makanan dan lain-lainnya serta memicu mereka untuk semakin ingin mengetahui tempat tinggalnya," jelasnya.
Selain itu, kartu kwartet tersebut bisa digunakan sebagai cara untuk mengenalkan Banyuwangi kepada orang lain. "Jika dimainkan di tempat lain maka bisa menjadi promosi Kabupaten Banyuwangi dengan cara yang berbeda," pungkasnya.
Kompas.com
Demikianlah info Mengenal Banyuwangi Lewat Kartu Kwartet
Terima kasih telah berkunjung ke Info Banyuwangi,
semoga bermanfaat bagi Anda.
0 Response to "Mengenal Banyuwangi Lewat Kartu Kwartet"