Menteri Pariwisata (menpar), Arief Yahya menjanjikan empat
hal sebagai bentuk dukungan pemerintah pusat terhadap pengembangan pariwisata
Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
"Ada empat hal yang (akan) saya dukung untuk
Banyuwangi," kata Arief, dalam acara peluncuran Festival Banyuwangi 2015
di Gedung Sapta Pesona di Jakarta, Sabtu (28/2).
Pertama, dukungan pemasaran, dimana pihaknya
menganggarkan Rp 1,5 miliar untuk mendukung tiga event dalam
rangkaian Festival Banyuwangi tahun ini.
Menteri menyadari secara umum bahwa anggaran pemasaran untuk
mendukung pariwisata masih sangat lemah, sehingga pihaknya berupaya
mengoptimalkan penggunaan anggaran untuk wilayah-wilayah yang memiliki komitmen
tinggi dalam mengembangkan sektor pariwisatanya.
"Anggaran pemasaran pariwisata kita ini masih
seperduabelasnya Malaysia, padahal kontribusi pariwisata bisa lebih besar
ketimbang membangun industri lain," katanya.
Khusus untuk Banyuwangi, bantuan Rp 1,5 miliar itu
ditargetkan akan mampu mendatangkan tambahan 30.000 wisatawan untuk berkunjung
ke wilayah itu.
Selain bantuan promosi, kedua, menpar
menjanjikan dukungan dalam mengembangan destinasi.
Pihaknya akan mendorong para pemangku kepentingan terkait
untuk terjun langsung ke destinasi wisata manapun, yang telah ditetapkan
sebagai kawasan strategis pariwisata oleh Pemkab Banyuwangi.
Ketiga, Arief juga menjanjikan akan membantu
pengembangan sumber daya manusia, terutama bagi mereka yang bergerak di sektor
pariwisata Banyuwangi.
"Kami akan perkuat Politeknik Pariwisata di Banyuwangi
dan kami akan bantu sertifikasi 100 putra-putri Banyuwangi dengan sertifikat
standar ASEAN," katanya.
Keempat, membantu studi wisata bahari termasuk
studi pembangunan marina. "Apalagi wisata bahari banyak yang bisa
dikembangkan di Banyuwangi," katanya.
Pada kesempatan yang sama Bupati Banyuwangi, Abdulllah Azwar
Anas mengatakan, pengalamannya membangun pariwisata Banyuwangi dalam empat
tahun membuatnya semakin yakin bahwa membangun pariwisata relatif menuai
sedikit pro dan kontra.
"Awalnya PKL (pedagang kaki lima) direlokasi
marah-marah, tapi setelah ditata mereka senang, karena penghasilannya naik 300
- 400 persen," katanya.
Kinerja pariwisata di Banyuwangi sendiri dinilainya mampu
mendongkrak pendapatan perkapita masyarakat dari Rp 14,97 juta per kapita
pertahun pada 2013 menjadi Rp 25,5 juta perkapita pertahun pada 2014.
Sementara kontribusi pariwisata memberikan nilai tambah Rp
1,16 triliun, atau tumbuh 17 persen dibandingkan 2012, atau naik 56 persen
dibandingkan 2011. Ke depan pihaknya ingin menjadikan Banyuwangi sebagai pusat
destinasi wisata keluarga.
Demikianlah info Menpar Bantu Rp 1,5 M untuk Pariwisata Banyuwangi
Terima kasih telah berkunjung ke Info Banyuwangi,
semoga bermanfaat bagi Anda.
0 Response to "Menpar Bantu Rp 1,5 M untuk Pariwisata Banyuwangi"