Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Banyuwangi Festival (B-Fest) 2015 kini hadir lebih awal,dikemas lebih variatif dan unik dengan menampilkan berbagai potensi Banyuwangi, mulai kekayaan seni budaya, even olahraga dan tak lupa keindahan destinasi wisata.Tanpa meninggalkan kearifan lokal yang dibungkus dalam festival penuh kreatifitas yang bakal digelar sepanjang 2015 mulai akhir Januari hingga awal Desember.
Selain itu dalam rangkaian acara B-Fest tahun ini akan ada banyak agenda yang lebih menekankan pada aspek sosial yang melibatkan semua lapisan masyarakat di Banyuwangi,seperti Festival Toilet Bersih, Festival Kali Bersih, Festival Santri, Festival Bedah Rumah dan Festival Anak Yatim.
Sebanyak 36 even Banyuwangi Festival sudah disiapkan dalam rangkaian kegiatan B-/Fest.Agenda tahunan seperti International Tour de Banyuwangi Ijen, Banyuwangi Batik Festival, dan Beach Jazz Festival akan digelar bersama beberapa kegiatan baru yang belum pernah digelar sebelumnya.
Selain itu ada event-event berskala nasional yang baru yang tahun sebelumnya belum diadakan seperti, Indonesia Fashion Week Batik Banyuwangi di JCC Jakarta, Festival Barong Nusantara, Banyuwangi Kite Festival, Banyuwangi Nasional Dragbike dan Kite and Wind Surfing Festival. Total semuanya ada 40 event, 4 diluar B-Fest dan 36 terangkai dalam B-Fest.
Beberapa even baru sengaja digelar untuk mengakomodasi berbagai potensi lokal agar terangkat, sekaligus menumbuhkan partisipasi dan kepedulian masyarakat akan daerahnya. Di antaranya Festival Buah Lokal, Banyuwangi Islamic Fashion Week, Festival Permainan Anak, Festival Perkusi dan Festival Toilet Bersih.
"Banyuwangi Festival tidak hanya digelar untuk mempromosikan daerah dan pariwisatanya, tapi juga untuk memaksimalkan potensi daerah dan memberikan semangat kepada masyarakat untuk bersama-sama membangun Banyuwangi," kata Bupati Azwar Anas.
ALASAN DIGELAR LEBIH AWAL
Perhelatan tahunan Banyuwangi Festival (B-Fest) kembali
digelar. Ajang seni budaya dan kretifitas yang menjadi agenda rutin sejak 2012
itu biasanya digelar pada pertengahan hingga akhir tahun, kini digelar lebih
awal. Mengapa?
Hal ini menimbulkan kabar tak sedap jika agenda rutin
tersebut digelar karena Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas akan habis masa
jabatannya pertengahan tahun 2015.
Namun kabar tersebut dibantah Pemkab Banyuwangi jika
pagelaran B-Fest digelar lebih awal karena banyak agenda baru sehingga
membutuhkan pelaksanaan lebih panjang.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Banyuwangi, Juang
Pribadi menjelaskan, ada beberapa pertimbangan yang di evaluasi mengapa agenda
B-Fest dibikin 6 bulan lebih awal.
Ia mengungkapkan, saat ini pihaknya mempunyai 36 even yang
masuk dalam rangkaian kegiatan B-Fest, Minggu (1/2/2015).
Pertimbangan digelar lebih awal juga adanya kegiatan lain
yang harus dilakoni kabupaten 'Sunrise of Java' yang ditunjuk sebagai tuan
rumah kegiatan tingkat Provinsi maupun Nasional seperti, Pekan Olah Raga
Provinsi Jatim ke V maupun Parade Budaya Jatim.
"Ini yang menjadi pertimbangan kami. Apalagi tahun ini
ada Pilkada serta alasan cuaca yang biasanya jadi kendala di beberapa agenda
B-Fest," ungkap Juang pada detikcom.
Selain itu, harapan digelarnya B-Fest lebih awal bisa
mendatangkan wisatawan lebih banyak dan lebih lama tinggal di Banyuwangi.
Dengan begitu perputaran uang serta tingkat perekonomian masyarakat Banyuwangi
semakin meningkat.
“Dengan semakin panjang jadwalnya, otomatis para wisatawan
bisa lebih lama tinggal di Banyuwangi dan perputaran ekonomi juga semakin
besar,” tandasnya.
Detik.com, Beritajatim.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar