Sukses raih Piala Adipura berturut-turut selama dua tahun,
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas terus mendorong masyarakatnya mencintai
dan membiasakan budaya bersih. Baik di lingkungannya ataupun di berbagai event
kegiatan. Bukan hanya sekadar menganjurkan, namun orang nomer satu di
Banyuwangi ini langsung memberikan contoh. Seperti yang terlihat saat ikuti
pawai Pelangi Budaya Blambangan, Selasa sore (2/9).
Saat turut berjalan bersama barisan pawai, Anas memunguti
sampah di sepanjang rute yang dilaluinya. Ditemani istrinya, Ipuk Festiandani,
Anas tanpa risih memasukkan sampah-sampah itu ke dalam kresek merah yang memang
segaja dibawa dari awal.
"Mari jaga lingkungan biar tetap bersih. Ayo semua bawa
kresek, kita punguti sampah-sampah yang tercecer," kata Bupati sesaat
sebelum memberangkatkan peserta pawai.
Sepanjang jalan, setiap menemui sampah di jalur yang
dilaluinya, Anas dan istrinya langsung memungut sampah yang memang cukup
banyak. Aksinya ini diikuti masyarakat yang menonton pawai. Warga pun langsung
ikut membawa kresek dan memunguti sampah di sepanjang jalan.
“Bu makasih ya sudah memungut sampah. Untuk semua warga,
tolong jangan buang sampah sembarangan lagi. Kasihan para tukang sapu ini.
Kalau gak nemu tempat sampah, kan bisa pakai kresek ini,” pesan Anas pada
ibu-ibu penonton yang berbaris di sepanjang jalan.
Bupati Anas memang getol menyuarakan kebersihan kotanya.
Aksi bawa kresek bukan hanya terjadi pada pawai kemarin, namun saat pawai
Agustusan satu minggu lalu Anas pun membawa kresek dan memungut sampah di
jalan. Bahkan Anas pun meminta seluruh staf PNS di Banyuwangi, bila hadir di
tempat publik, khususnya destinasi wisata, wajib membawa kresek dan memungut
sampah yang ditemuinya.
“Saya minta semua PNS kalau ke tempat wisata bawa kresek dan
memungut sampah. Kalau anda ditanya orang, jawab dengan bangga saya ini PNS
Banyuwangi. Kita sebagai pelayan publik harus jadi contoh masyarakat,” pungkas
Anas.
Gatra.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar