Malam itu, trio yang berasal dari Bandung itu membawakan
lagu Mendem Roso yang sudah cukup populer di kalangan pecinta
dangdut. Namun bukan lagu yang mereka yang bikin heboh, sebenarnya. Namun
Goyangan Gandrung yang mereka peragakan yang membuat acara tersebut bertambah
meriah.
"Goyang Gandrung diambil dari spirit tarian asal
Banyuwangi, yaitu Tari Gandrung. Kebetulan lagu ini diadaptasi dari lagu yang
sudah cukup dikenal di Banyuwangi dengan judul Mendem Roso yang
diciptakan dan dipopulerkan oleh Demy," kata Novi yang diamini Rina dan
Refti, saat ditemui usai mengisi acara YKS.
Lagu Mendem Roso dipilih langsung oleh Iva
Novanda personel Trio Macan, untuk D3wi Amour. Iva sekaligus menjadi eksekutif
produser untuk single terbaru D3wi Amour ini.
"Saya ingin mengetes kemampuan D3wi Amour. Dari segi
kultur berbeda, karena mereka dari sunda. Saya sengaja kasih tantangan buat
mereka dengan memilihkan lagu yang cukup sulit, tapi sekaligus punya tantangan
tersendiri. Eh ternyata mereka mampu membawakan lagu itu dengan cukup baik dan
unik," puji Iva melalui saluran telpon.
Lagu mendem roso dipersiapkan khusus untuk D3wi Amour dengan
greget. D3wi Amour sendiri tidak menyia-nyiakan peluang sekaligus tantangan
itu. Makanya mereka berlatih khusus, berbulan-bulan melatih karakter vokal
sekaligus menghayati makna lagu itu. Di sela-sela latihan vokal, di bawah
instruktur seorang guru vokal, Bunda Endang, D3wi amour menemukan spirit baru.
"Nggak mudah, karena kami semua dari Bandung, harus
menyanyikan lagu asal Banyuwangi. Tapi kami tabrak saja pakemnya, bahkan kami
kasih sentuhan jaipong, eh ternayata hasilnya keren, kami puas lahir
batin," kata Refti.
Lagu ini menjadi perpaduan antara tradisi jawa-sunda. Dan mereka bangga karena lagunya dinilai memiliki muatan tradisi. Mereka mengangkat kearifan lokal. Dalam penampilan mereka di YKS, sempat bikin surprise pengunjang dan pengisi acara, lantara lahunya begitu dinamis, dengan karakter goyang gandrungnya yang bikin semua bergoyang.
"Kami pingin memperkenalkan goyang gandrung ini seperti layaknya goyang Bang Jali, atau goyang Gangnam Style. Goyangnya sederhana, gambang diikuti. Biar kelihatan norak, tapi ekspresif," kata Ovi.
Dalam acara tersebut lagu Mendem Roso dibawakan dalam versi Bahasa Indonesia, sehingga sudah berbeda musik maupun nuansanya dengan lagu aslinya dalam dalam bahasa Osing.
Liputan6.com
Lagu ini menjadi perpaduan antara tradisi jawa-sunda. Dan mereka bangga karena lagunya dinilai memiliki muatan tradisi. Mereka mengangkat kearifan lokal. Dalam penampilan mereka di YKS, sempat bikin surprise pengunjang dan pengisi acara, lantara lahunya begitu dinamis, dengan karakter goyang gandrungnya yang bikin semua bergoyang.
"Kami pingin memperkenalkan goyang gandrung ini seperti layaknya goyang Bang Jali, atau goyang Gangnam Style. Goyangnya sederhana, gambang diikuti. Biar kelihatan norak, tapi ekspresif," kata Ovi.
Dalam acara tersebut lagu Mendem Roso dibawakan dalam versi Bahasa Indonesia, sehingga sudah berbeda musik maupun nuansanya dengan lagu aslinya dalam dalam bahasa Osing.
Liputan6.com
Mendem Roso versi D3wi Amour @YKS.
Mendem Roso versi aslinya oleh Demy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar