Kabupaten Banyuwangi menjadi kota ke 3 sebagai tempat
peluncuran dan bedah buku "Media & Kekuasaan: Televisi di Hari-hari
Terakhir Presiden Soeharto" karya wartawan senior Ishadi SK setelah
Jakarta dan Surabaya.
Pria yang kini menjabat sebagai Komisaris Trans Media ini
menceritakan tentang peran besar media dalam pembangunan karakter suatu isu.
Dan Ishadi SK mengaku salut dengan langkah Bupati Anas dalam menggandeng media
untuk membangun Banyuwangi.
"Saya salut dengan langkah Bupati Anas saat berani
menggandeng peran media untuk membangun Banyuwangi," ungkap Ishadi di aula
Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Rabu (30/04/2014).
Tak hanya menjabarkan tentang peran media massa dalam
pembangunan, wartawan senior berusia 71 tahun itu juga menjelaskan tentang visi
Indonesia pada 2030 mendatang.
Acara yang dihadiri oleh jajaran Muspida, Kepala SKPD,
Camat, Lurah, Seniman, Budayawan dan Pelajar itu digunakan Ishadi untuk
menunjukkan jika saat ini Indonesia sedang menjadi negara maju yang berproses.
Penelitian dan langkah Indonesia yang dikebut saat ini akan membawa Indonesia
menjadi 5 negara terbesar dalam skala dunia, setelah China, India, Eropa dan
Amerika. Dengan pemanfaatan kekayaan alam di Indonesia, negara ini mampu
mencapai kesejahteraan dan kualitas hidup ekonomi sosial yang merata.
Dan visi itu, menurut Ishadi sama seperti salah satu visi
Bupati Anas. Untuk itu, Ishadi meminta Bupati Anas untuk tetap lurus on the
track.
"Visi Indonesia pada 2030 itu hampir sama seperti salah
satu visi Bupati Anas. Saya meminta Bupati Anas untuk selalu pada jalurnya,
tidak mudah tergoda untuk jabatan yang lebih tinggi, untuk saat ini,"
imbuhnya.
Setelah sempat berkeliling Banyuwangi, Ishadi menjumpai jika
Banyuwangi saat ini miliki 1.500 wifi yang tersebar. Dengan kemudahan akses
internet ini, seluruh camat yang ada harus mau manfaatkan untuk lompatan
efektivitas kebijakan pemerintah dan mampu berinovasi.
"Tak hanya Bupati nya yang ngebut, camat camat juga
harus lakukan lompatan inovasi," tutupnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Anas juga mengungkapkan
apresiasinya terhadap peran media dalam perkembangan pembangunan dan penyebaran
kebijakan serta program Banyuwangi. Menurut Bupati Anas, peran media juga bisa
jadi penentu kenyamanan dan iklim politik yang bersuhu kondusif.
"Peran media luar biasa, dan berkat media juga
pembangunan Banyuwangi bisa tersampaikan. Begitu juga dengan kebijakan
pemerintah, media jadi peran utamanya. Sebab suka atau tidak suka media saat
ini menjadi peran balancing dalam pembangunan," tandasnya.
Acara peluncuran dan bedah buku itu diakhiri dengan perayaan
Ulang Tahun Ishadi SK yang tepat diperingati hari ini.
Detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar