Suhariyanto (33) termasuk orang yang beruntung. Meski hidup
di desa, ia mendapatkan asupan ilmu berbahasa Inggris. Kini ia bisa casciscus
saat mengantar turis.
Raut wajah pria yang akrab disapa Yanto ini terlihat
sumringah. Saat ditemui di Pasar Banyuwangi, Selasa (18/2/2014), ia
baru saja mengantarkan ibu muda berbelanja.
Yanto merupakan merupakan salah satu tukang becak sadar
wisata. Pada tahun 2013 lalu, warga Kelurahan Tukangkayu Banyuwangi ini
berkesempatan menjadi peserta kursus bahasa Inggris, kegiatan yang digelar
Pemkab Banyuwangi agar warga sadar wisata.
Pria berambut gondrong ini mengisahkan ia kursus bersama 9
tukang becak lainnya. Selain belajar percakapan dasar bahasa Inggris, ia dan
teman-temannya juga dibekali dengan peta lokasi wisata dan tata krama melayani
tamu asing. Setelah 2 hari ikut, Yanto yang awalnya minder berbahasa Inggris
kini pede.
"Takut salah, takut orang yang diajak bicara nggak
ngerti. Tapi sekarang malah turisnya heran melihat kita bisa bicara bahasa
Inggris," katanya sambil tersenyum.
Ungkapan bahasa Inggris apa yang biasa diucapkan kepada
turis? "Hello mister, how do you do? Where are you come from? Where are
you going?" kata Yanto sambil tertawa.
Meski tampak simpel, 'mantra' itu sudah bisa jadi bahan
perbincangan dengan turis asing. Dalam seminggu, ada 2 kali kunjungan turis ke
Banyuwangi. Kebanyakan dari Belanda, Swiss, dan Perancis. Soal rute, tergantung
wisatawan.
Ada 2 jalur wisata city tour. Pertama jalur pendek dari
pasar Banyuwangi menuju Klenteng Hoo Tong Bio di Kelurahan Karangrejo. Kedua
dimulai dari pasar Banyuwangi ke Taman Blambangan, Taman Sritanjung dan
berakhir di Klenteng Hoo Tong Bio.
Di luar waktu melayani wisatawan, para tukang becak sadar
wisata kerja seperti biasa. "Mangkal di pasar tradisional
(Banyuwangi)," kata pria kelahiran Madura ini.
Yanto berharap pemkab melanjutkan kursus bahasa Inggris dan
pariwisata. Harapannya, tukang becak bisa menjamu wisatawan. "Supaya
teman-teman lain juga bisa ikut belajar," pungkasnya.
Banyuwangi merupakan daerah di ujung timur pulau Jawa. Hanya
dibatasi selat dari Bali. Beberapa tahun terakhir, keberadaan kabupaten ini
cukup menonjol. Dari penataan kota, pariwisata, hingga gelaran even
internasional.
Detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar