Dalam mengisi acara tahun baru, ustadz Yusuf Mansur
menghadiri acara "Refleksi Akhir Tahun" di Taman Blambangan,
Banyuwangi, Selasa malam (31/12). Begitu tiba di Banyuwangi, Yusuf Mansur
seakan tak mau kehilangan waktu untuk menikmati eksotisme kabupaten berjuluk
The Sunrise of Java ini.
Sebelumnya, Senin (30/12), Yusuf Mansur menyempatkan diri
untuk mendaki Gunung Ijen yang dikenal mempunyai kawah indah. Selama pendakian
yang berlangsung sekitar empat jam itu, Yusuf Mansur dikerubuti wisatawan lain
dan para penambang belerang. Tak sedikit pula yang mengajak dirinya untuk
berfoto bersama.
"Bagus sekali, Kawah Ijen luar biasa. Udaranya sejuk.
Saya ingin bangun Rumah Tahfidz di sekitar sini," katanya mengomentari
keindahan yang dimiliki kawasan Ijen.
Malam harinya, dia bersama rombongan, menikmati kopi dan
penganan khas lokal di Sanggar Genjah Arum di Desa Wisata Osing di kawasan
Kemiren.
Kemarin (31/12), ustad muda itu berkunjung ke Pantai Pulau
Merah yang dikenal punya pasir putih dan ombak menawan. Dia bersantai bersama
timnya dari Jakarta.
Yusuf Mansur mengaku kagum dengan kekayaan wisata
Banyuwangi, mulai dari pantai, perkebunan, sampai pegunungan. Demikian pula
dengan budaya dan kuliner lokal yang unik. Saking terpesonanya, sang ustad pun
langsung nge-twit di akun pribadinya yang memiliki 1,2 juta followers.
"Too much Indah Place in Banyuwangi. Ga habis sebulan nih muter-muter ke destinasi
wisata di sini. Visit Banyuwangi. Nggak nyesel," kata Yusuf Mansur dalam twit-nya.
Sebelum memberikan Refleksi Akhir Tahun, Yusuf Mansur juga
melakukan soft launching "Sedekah Oksigen", sebuah program yang
digagas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi untuk mengajak masyarakat
bersedekah oksigen, dengan cara menanam pohon di lingkungan sekitarnya.
Peluncuran program ini sendiri, ditandai dengan penanaman
pohon trembisi di Taman Blambangan dan penyerahan bibit pohon kepada Pemkab
Banyuwangi oleh Yusuf Mansur.
Beritasatu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar