Akhir tahun 2013, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
menyerahkan bantuan penyelenggaraan pendidikan diniyah dan guru swasta sebesar
Rp 6,8 miliar.
"Untuk guru dianggarkan 4,5 miliar, sedangkan sisanya
2,3 miliar untuk siswa setingkat SD dan SMP, khusus untuk sekolah agama,"
ungkap Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Selasa
(31/12/2013).
Bupati Anas menjelaskan, guru agama yang mendapatkan dana
bantuan pendidikan sebanyak 1.990 orang. Mereka bukan hanya guru agama Islam,
melainkan juga guru agama Kristen, Hindu, dan Buddha. Mereka mendapatkan Rp
300.000 per bulan. Sementara untuk 16.980 siswa setingkat SD dan SMP,
masing-masing mendapat Rp 15.000 dan Rp 25.000 per bulan.
"Anggaran ini dari diambil dari APBD tahun 2013,"
ungkap Bupati Anas.
Bukan hanya memberikan bantuan kepada guru agama, Pemkab
Banyuwangi juga memberikan bantuan kepada guru mengaji yang ada di wilayah
Banyuwangi dengan total anggaran Rp 7 miliar rupiah yang dicairkan dalam waktu
dua tahap.
"Setiap guru ngaji akan mendapatkan Rp 500.000 yang
dicairkan dalam dua tahap. Dan untuk akhir tahun ini, sisanya Rp 3 miliar lebih
sudah kami bagikan kepada 15.000 lebih guru mengaji yang ada di wilayah
Kabupaten Banyuwangi," ujarnya.
Hari ini, kata dia, para guru tersebut sudah bisa mencairkan
dananya. Sebab, dana tersebut langsung ditransfer ke rekening masing-masing.
Ini berlaku untuk siswa, guru agama, dan juga guru mengaji.
Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Sulihtiyono mengharapkan
dengan bantuan tersebut, bisa menambah motivasi bagi para guru agama dan guru
swasta di Banyuwangi, sekaligus bisa mengurangi angka putus sekolah.
"Dengan program ini diharapkan, seluruh guru agama dan
guru swasta bisa memiliki semangat pengabdian yang semakin meningkat,"
tambah Sulihtiyono.
Salah satu penerima bantuan Antonius Olga
Septian mengaku senang dengan bantuan tersebut, meski hanya Rp300 ribu
perbulan, sudah lebih dari cukup, untuk menambah kebutuhan keluarganya.
Sementara itu Siti Hawa, guru mengaji asal Kecamatan Kalipuro, mengaku
bersyukur mendapatkan dana bantuan sebesar Rp 500.000. "Alhamdulilah ada
rezeki, bisa untuk tambah-tambah buat anak sekolah jelang tahun ajaran baru
nanti," ucapnya bersyukur.
Kompas.com, rri.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar