Ribuan pelajar dari SD hingga mahasiswa se-Kabupaten
Banyuwangi menanam pohon di lereng bukit Watu Gedek dan sepanjang jalan desa
jambewangi Kecamatan Sempu, Senin (16/12/2013).
Ada sebanyak 2.300 bibit pohon trembesi, sengon, alpukat,
mahoni dan durian yang ditanam sebagai langkah awal program zakat oksigen yang
dibuka dalam sebuah upacara di lapangan Dusun Krajan, Desa Jambewangi,
Kecamatan Sempu, Senin (16/12/2013).
Dalam sambutannya di upacara pembukaan tersebut, Bupati
Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan dia berharap gerakan penanaman pohon
terus tumbuh dan berkembang di masyarakat.
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, mengatakan, menanam
pohon nilainya sama dengan sedekah Oksigen, karena pohon-pohon yang tumbuh akan
diproduksi oksigen yang sehat yang berdampak positif pada metabolisme tubuh
manusia.
“Mudah-mudahan gerakan ini akan terus tumbuh dan berkembang
di masyarakat, sekaligus perwujudan kepedulian terhadap lingkungan ," Ujar
Bupati Anas.
Kegiatan tersebut diharapkan diteruskan dengan melakukan
penghijauan dilingkungan sekitar mereka masing - masing, agar sekolah mereka
lebih hijau dan rimbun.
"Saya juga meminta di sekolah-sekolah menanami
tanaman-tanaman yang rimbun seperti trembesi atau tanaman buah-buahan. Jangan
pohon jenis Janda Merana saja," ujar Azwar.
Ia juga mengatakan penanaman pohon dalam program Zakat
Oksigen juga bisa dilakukan oleh semua pihak. "Oksigen itu gratis dari
Tuhan. Maka menanam pohon adalah salah satu bentuk syukur dengan ganti sedekah
atau zakat oksigen. Caranya ya dengan terus menanam dan menghijaukan lingkungan
kita," ujarnya.
Setelah memberikan sambutan, Bupati Anas menanam secara
simbolis pohon trembesi yang diikuti ribuan pelajar dan masyarakat.
Kompas.com, rri.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar