Pada akhir 2014, Banyuwangi akan memiliki bandara baru yang
merupakan perluasan dari Bandara Blimbingsari. Bandara ini diklaim merupakan
bandara pertama di Indonesia yang dibangun dengan konsep hijau.
"Kami ingin membangun gedung bandara yang green, tanpa
AC kecuali di tempat tertentu. Saya tidak menunggu anggaran dari pusat karena
lama," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di sela-sela peresmian
gedung Loka Pendidikan dan Pelatihan Penerbang Banyuwangi, Senin (23/12/2013).
Bahan baku pembangunan bandara ini, lanjut Azwar, bisa
dibilang merupakan daur ulang. "Kayunya dari bekas-bekas rumah, kapal,
atau tiang listrik," ujarnya.
Biaya perluasan bandara Blimbingsari, lanjut Azwar, tidak
terlalu besar. "Jika di tempat lain membutuhkan ratusan miliar rupiah,
kami hanya butuh Rp 40 miliar. Di sini biayanya murah, bahkan atapnya diberi
rumput," katanya.
Bandara baru di Banyuwangi, tidak akan banyak menggunakan
kaca. "Jangan meniru Jakarta atau kota-kota lain yang penuh kaca. Cost
tinggi karena butuh banyak AC," ujarnya.
Rencananya, proyek perluasan bandara Blimbingsari akan
rampung pada akhir 2014. "Banyuwangi akan memiliki bangunan yang go green
dan murah biaya membangunnya. Ini adalah bandara go green pertama di
Indonesia," tutur Azwar.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian
Perhubungan Santoso Edi Wibowo mengatakan perekonomian di daerah Banyuwangi dan
sekitarnya memang terus berkembang. Ini membawa dampak semakin banyaknya
kunjungan ke Banyuwangi, untuk kepentingan bisnis maupun pariwisata.
Oleh karena itu, perluasan bandara Blimbingsari memang
sangat dibutuhkan. Santoso juga mengapresiasi langkah pemerintah daerah yang
berinisiatif membangun tanpa aliran dana dari pemerintah pusat.
"Terima kasih untuk rencana pembangunan bandara di
sini. Kalau menunggu APBN memang lama karena 'bagito', dibagi roto (dibagi
rata) dari Sabang sampai Merauke," ucap Santoso.
Jumlah penumpang di bandara Blimbingsari memang terus
meningkat. Pada 2011, jumlah penumpang masih sekitar 3 ribu orang. Namun pada
2012 meningkat pesat menjadi 24 ribu orang. Saat ini, terminal bandara
Blimbingsari memiliki luas 240 meter persegi yang nantinya akan diperluas
menjadi 3.500 meter persegi.
Detik.com
Demikianlah info BLIMBINGSARI, BANDARA PERTAMA DI INDONESIA YANG BERKONSEP HIJAU
Terima kasih telah berkunjung ke Info Banyuwangi,
semoga bermanfaat bagi Anda.
0 Response to "BLIMBINGSARI, BANDARA PERTAMA DI INDONESIA YANG BERKONSEP HIJAU"