Pemerintah Banyuwangi, Jawa Timur, akan merenovasi 34 venue
olahraga menjadi berstandar internasional dengan anggaran Rp 160,5 miliar.
Renovasi tersebut untuk menyambut Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur, yang akan
digelar Juni 2015 di Banyuwangi.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Banyuwangi, Mujiono, mengatakan
anggaran Rp 160,5 miliar itu dialokasikan untuk merenovasi Gedung Olahraga
(GOR) Tawangalun sebesar Rp 135 miliar dan Stadion Diponegoro Rp 14,5 miliar.
"Juga merenovasi venue lain yang tersebar di 24 kecamatan dengan biaya Rp
11 miliar," kata Mujiono, Rabu, 23 Oktober 2013.
Menurut Mujiono, renovasi GOR Tawang Alun berasal dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebesar Rp 100 miliar, Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jatim Rp 10 miliar, dan APBD Kabupaten
Rp 25 miliar. Renovasi gedung akan dimulai awal 2014. "Dana sudah
disetujui Kementerian Pemuda Olahraga dan Kementerian Pekerjaan Umum."
Adapun anggaran renovasi Stadion Diponegoro berasal dari
APBD 2013 senilai Rp 4,5 miliar. Renovasi akan dilanjutkan pada 2014 dengan
anggaran Rp 10 miliar. APBD Kabupaten, kata dia, juga menanggung perbaikan
beberapa venue yang tersebar di seluruh kecamatan. "Seluruh renovasi venue
dimulai 2014," kata dia.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Banyuwangi, Achmad
Khaerullah, mengatakan ada 28 cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam
Pekan Olahraga Provinsi. "Diperkirakan ada tujuh ribu atlet dan ofisial
yang akan datang ke Banyuwangi," kata dia.
Selain berdampak positif untuk memacu prestasi atlet lokal,
kata dia, ajang tersebut akan menggenjot promosi pariwisata. Pemkab Banyuwangi
akan mengkolaborasikan pekan olahraga tersebut dengan kesenian tradisional
serta paket-paket wisata.
Tempo.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar