RSUD BLAMBANGAN MEMBUTUHKAN SEDIKITNYA 15 DOKTER SPESIALIS

RSUD Blambangan Banyuwangi membutuhkan sedikitnya 15 dokter spesialis
Jumlah dokter spesialis di rumah sakit milik pemerintah ini setiap tahun terus berkurang.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan, Banyuwangi, Taufik Hidayat mengatakan saat ini dokter spesialis di RSUD Blambangan hanya 18 orang. Dia khawatir jika jumlah dokter spesialis terus menyusut, maka pelayanan rumah sakit menjadi tidak maksimal.

“Pada saat ini saya sudah mencoba kontak dengan Universitas Airlangga, Universitas Barwijaya dan Udayana ternyata saya tidak berhasil mendapatkan dokter spesialis yang baru. Untuk empat spesialis besar dokter spesialis kandungan, spesialis anak- anak, spesialis bedah dan penyakit dalam minimal kita harus masing – masing punya tiga dokter spesialis. Untuk saat ini yang memenuhi syarat hanya penyakit dalam sedangkan yang ketiganya belum,”kata Taufik Hidayat.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan, Banyuwangi, Taufik Hidayat menambahkan, sebuah rumah sakit berstatus tipe C idealnya mempunyai dokter spesialis antara 30 hingga 40 orang.

Pengelola rumah sakit daerah itu berharap bisa mendapatkan tenaga dokter spesialis lebih banyak lagi. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, kurangnya tenaga dokter spesialis di rumah sakit pemerintah ini disebabkan karena terlambatnya rekrutmen dokter spesialis tahun kemarin.


Tahun ini Pemkab Banyuwangi akan merekrut dokter spesialis untuk meningkatkan pelayanan rumah sakit.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online
Adbox

@templatesyard