Berbagai
cara unik umat Islam dalam merayakan kemeriahan hari raya Idul Fitri 1434 H /
2013. Seperti yang dilakukan Remaja Masjid (Remas) Miftahul Ulum Desa
Sumberasri Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, Kamis (8/8/2013).
Remas
setempat menerbangkan balon udara untuk memeriahkan lebaran. Ada dua buah balon udara yang diterbangkan.
Balon udara
itu terbilang sederhana. Yaitu terbuat dari plastik putih, biasanya dibuat
mulsa / penutup tanaman cabai atau semangka. Satu sisi dibuat lingkaran
berdiamater 10 meter.
Di tengah
lingkaran, dipasangi tempat membakar api. Api dinyalakan untuk mendapatkan
asap. Untuk menerbangkannya, sejumlah kayu dan dedaunan kering dibakar agar
timbul asap melimpah. Ketika asap melimpah, terbanglah si balon.
Tahun ini
Remas Mifathul Ulum membuat dua balon. "Satu balon dibuat Remasnya,
sementara satunya hasil karya anak-anak TPQ," ujar Nuryadi, pengurus
masjid setempat.
Balon buatan
Remas berukuran tinggi 18 meter dan berdiamater 10 meter, sementara buatan
anak-anak TPQ berukuran tinggi 9 meter berdiameter 10 meter.
Balon
berukuran besar itu menjadi hiburan tersendiri usai jamaah salat Idul Fitri.
"Ini
setiap tahun dibuat, diterbangkan usaia salat Idul Fitri," lanjut Nur.
Perlu waktu
tiga hari untuk membuat satu balon. Biaya pembuatan dua balon itu mencapai Rp
200 ribu. "Ya jadi hiburan buat
warga sini," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar