KM GERBANG SAMUDERA KANDAS DI SELAT BALI

Kapal Motor Penumpang Gerbang Samudera milik PT. Gerbang Samudera Sarana yang berangkat dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi  kandas saat memasuki alur laut Pelabuhan Gilimanuk pada pukul 9.45, Sabtu (10/8/2013).

Namun, pihak Pelabuhan Ketapang, baru menerima laporan kandasnya kapal pada jam 10.00 WIB.

Berdasarkan data dari pusat informasi pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, kapal dengan berat 1.545 gross ton itu mengangkut 148 penumpang dewasa, 58 penumpang anak, 41 motor, dan 13 kendaraan kecil.

Seluruh penumpang dievakuasi oleh tim Search And Rescue (SAR) dari Pangkalan TNI AL dan Polisi Perairan Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk. Hingga Pukul 13.00 WIB, seluruh penumpang selesai diselamatkan.

Cristine mengatakan pihaknya belum bisa memastikan penyebab kandasnya kapal. "Bukan karena cuaca buruk karena cuaca sedang cerah hari ini," katanya.

PT ASDP sendiri memprediksi hari ini hingga Minggu besok merupakan puncak arus balik dari Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk.

Manager Usaha PT ASDP Cabang Pelabuhan Gilimanuk, Wahyudi Susianto, mengatakan seluruh penumpang yang dievakuasi masih beristirahat di aula Pelabuhan Gilimanuk. Mereka menunggu kendaraan yang masih berada di dalam kapal.

Saat ini, Tim SAR gabungan sedang berupaya menarik kapal dengan menggunakan sebuah kapal tunda.

Kandasnya KMP Gerbang Samudera tak pelak mengganggu proses pelayaran lain di Pelabuhan Gilimanuk.  Namun, untungnya arus balik di pelabuhan tersebut masih relatif sepi.

“Sedikit mengganggu, namun tidak terlalu parah karena saat ini pelabuhan belum mencapai puncak arus balik,” kata  Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan.

Dia  menyatakan tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Seluruh penumpang kapal KMP Gerbang Samudera 2 telah dievakuasi ke pelabuhan.Para penumpang dievakuasi menggunakan kapal bantuan. Kapal yang kandas juga sedang diupayakan untuk ditarik ke pelabuhan.

PENYEBAB KANDASNYA KAPAL

Bambang mengatakan, saat akan merapat kapal tersebut terkena arus kencang sehingga tersangkut oleh semacam kabel-kabel dan tak bisa merapat ke pelabuhan.

Lokasi kandasnya KMP Gerbang Samudera 2 dikenal rawan karena banyak karang dan berarus kuat.

"Sudah ada rambu tanda bahaya pada wilayah tersebut," kata Manajer Usaha PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Cabang Pelabuhan Gilimanuk, Wahyudi Susianto, Sabtu, 10 Agustus 2013.

Komandan Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur, Letnan Kolonel Edi Eka Susanto, mengatakan penyebab kandasnya kapal tersebut diduga karena terbawa arus kuat ke arah selatan ketika bermanuver untuk merapat di Pelabuhan Gilimanuk.

sumber : Surabayapost online, Tempo