Jika tak ada
aral melintang, tidak lama lagi maskapai penerbangan Garuda akan melayani rute Banyuwangi-Surabaya
pulang pergi. Hal ini menyusul rencana Garuda membeli 38 pesawat
kecil jenis ATR 72-600 untuk melayani rute-rute pendek. Salah satu rute pendek
yang akan segera digarap Garuda adalah Banyuwangi-Surabaya.
General
Manager Garuda Indonesia Brand Office Surabaya, Ari Suryanta, Rabu (24/7)
mengatakan dengan adanya penambahan pesawat baru jenis ATR 72 - 600,
kemungkinan besar Garuda bisa membuka rute Surabaya - Banyuwangi, karena saat
ini Garuda sedang memperluas jaringan penerbangan dengan membidik pasar
domestik.
"Dua
pesawat datang pertama pada November besok," kata Ari di Banyuwangi. Pesawat
berkapasitas 72 penumpang itu dibutuhkan untuk melayani rute-rute pendek di
Indonesia menjelang ASEAN Open Sky yang dimulai 2015 mendatang. “Rencananya
pesawat yang datang duluan ini akan kami operasikan pada rute Banyuwangi,” ujar
Ari.
Dengan Open
Sky, kata dia, akan banyak maskapai asing yang masuk sehingga penerbangan
domestik dan regional harus sudah lebih siap. Oleh karena itu, pesawat ATR
72-600 dipilih karena cocok untuk bandara-bandara yang memiliki landasan pendek
di bawah 2.000 meter.
Menurut Ari,
Bandara Banyuwangi dipilih karena sudah ada maskapai swasta yang beroperasi,
pertumbuhan penumpang pesawatnya besar, dan telah ada sekolah pilot. Selain
itu, potensi obyek wisata dan tingkat investasi industri di Kabupaten
Banyuwangi juga besar. "Ini jadi peluang bagi kami," kata dia.
Pertimbangan
lain, kata Ari, jarak Banyuwangi ke Surabaya melalui jalur darat cukup lama
yakni sekitar 6 jam. Sehingga sebagian warga lebih memilih menggunakan pesawat
yang jarak tempuhnya hanya 40 menit, dengan selisih biaya yang tak terlalu
besar.
Bupati
Banyuwangi Abdullah Azwar Anas optimistis infrastruktur Bandara Banyuwangi
layak didarati ATR 72-600. Menurut dia, pesawat tersebut membutuhkan landasan
1.200 meter, sementara panjang landasan di Bandara Banyuwangi 1.800 meter.
Selain itu,
jumlah pertumbuhan penumpang naik hampir 4 kali lipat. Bila tahun 2011, hanya 7
ribu ribu penumpang kini telah melonjak hngga 25 ribu penumpang. "Kalau
Garuda masuk, ini menambah nilai bagi Bandara Banyuwangi," kata dia.
Sejak 20
September 2012, penerbangan Surabaya-Banyuwangi pergi pulang dilayani maskapai
Wings Air dengan pesawat ATR 72-500.
Untuk
merealisasikan pembukaan rute baru Banyuwangi - Surabaya tersebut tim Garuda
Indonesia saat ini masih melakukan survei untuk mengetahui kelayakan di Bandara
Banyuwangi. Survei ini, mulai dari melihat data pertumbuhan penumpang pesawat,
wawancara dengan sejumlah penumpang dan travel agent, juga melihat kondisi
bandara.
sumber : Tempo, RRI, Banyuwangikab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar