GARUDA MINTA BANDARA BLIMBINGSARI TAMBAH GATE KHUSUS

Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, harus menambah ruang tunggu penumpang (gate) bila maskapai Garuda jadi membuka rute penerbangan Banyuwangi-Surabaya PP. Hal ini dikemukakan General Manager PT Garuda Indonesia Tbk Cabang Surabaya, Ari Suryanta, Senin, 29 Juli 2013. "Bandara Banyuwangi hanya punya satu ruang tunggu," katanya.

Menurut Ari, dengan satu ruang tunggu berkapasitas 120 orang, tidak akan cukup bila ada dua penerbangan dengan jadwal berdekatan. Apalagi bila keberangkatan dan kedatangan salah satu pesawat tertunda, maka kondisi ruang tunggu bertambah padat. "Garuda mengutamakan kenyamanan penumpang. Jadi, harus ada gate khusus untuk kami," kata dia.

Soal landasan pacu, kata Ari, sudah memenuhi syarat karena panjangnya 1.800 meter. Begitu juga dengan lahan parkir pesawat dan fasilitas lain sudah dianggap mencukupi. 

Garuda Indonesia akan melakukan inspeksi lanjutan ke Bandara Banyuwangi bersama tim dari Kementerian Perhubungan dan Dinas Perhubungan Jawa Timur. Sebab, Kementerian Perhubungan yang akan mengeluarkan izin terbang. "Kalau dari Kemenhub mengizinkan, maka kami segera merealisasikan rute Banyuwangi-Surabaya," kata dia.

Kepala Bandara Banyuwangi, Andy Hendra Suryaka, masih menunggu kepastiaan Garuda membuka rute di Banyuwangi. Bila izin terbang sudah turun, pengelola bandara akan mendukung kebutuhan yang diperlukan Garuda. "Tunggu mereka kapan membuka rute," kata dia.

Selama ini untuk mengatasi kepadatan ruang tunggu, dua maskapai sebelumnya tidak terbang dalam waktu bersamaan. Sebab, penambahan ruang tunggu baru bisa direalisasikan bila Bandara Banyuwangi sudah besar dan padat.

Pada 24 Juli lalu, Garuda Indonesia mensurvei kelaikan Bandara Banyuwangi untuk diterbangi pesawat ATR 72-600 pada November mendatang. Bandara Banyuwangi dipilih karena sudah ada maskapai swasta yang beroperasi, pertumbuhan penumpang pesawat pesat, dan telah ada sekolah pilot. Selain itu, potensi obyek wisata dan tingkat investasi industri di Kabupaten Banyuwangi juga besar.

Pertimbangan lain, karena jarak Banyuwangi ke Surabaya melalui jalur darat cukup lama, yakni sekitar enam jam. Sehingga sebagian warga lebih memilih menggunakan pesawat yang jarak tempuhnya hanya 40 menit dengan selisih biaya yang tak terlalu besar. Sejak 20 September 2012, penerbangan Surabaya-Banyuwangi pergi pulang dilayani maskapai Wings Air dengan pesawat ATR 72-500.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online
Adbox

@templatesyard