Untuk
memberikan pelayanan publik yang baik sebagai wujud reformasi birokrasi di
lingkungan Pemkab Banyuwangi, Bupati Abdullah Azwar Anas mewajibkan seluruh PNS
di lingkungan masing-masing untuk bersikap ramah dengan murah senyum dalam melayani
setiap tamu yang datang ke kantornya. “Atau paling tidak menyapa duluan.
Kalau ini sudah dilakukan hubungan eksternal PNS akan jauh lebih baik dan ini spirit bagi PNS dalam
melakukan pekerjaannya,” tutur Bupati Anas, saat pembinaan SDM dan penguatan
kelembagaan Korpri Provinsi Jawa Timur, di Aula Gedung Korpri, Jum’at (26/7).
Dikatakan
Bupati, selama ini PNS selalu dikatakan simbol kebobrokan negeri ini karena
pelayanan yang kurang maksimal kepada publik. “Kalau kita tidak berubah dari
sekarang, PNS bisa menjadi pilihan yang terakhir bagi masyarakat,” ujar Bupati.
Dibanding
dengan PNS, ada beberapa instansi pemerintah yang cepat mengikuti perubahan.
Sebut saja dunia perbankan. Dalam memberikan layanan public service, seluruh
karyawan akan menerapkan budaya melayani dengan baik. “Coba kita lihat saat
memasuki area perbankan, seorang security
memberikan layanan yang terbaik pada setiap tamu yang datang.
Mereka langsung ditanya apa yang bisa
dibantu. Saya ingin PNS kita seperti ini,” tutur Bupati.
Selain
Bupati Anas, pembinaan SDM bagi korps PNS se bakorwil II Malang ini juga
menghadirkan Ayu Sutarto. Penulis buku,
akademisi sekaligus guru besar ini untuk memberikan materi seputar keteguhan
PNS dalam mempertahan budayanya. Dengan tema “Memperkuat Keindonesiaan di Tengah
Prahara Perubahan”, ratusan peserta yang datang dari seluruh Jawa Timur
tampak menyimak dengan seksama.
Sekedar
diketahui, pembinaan SDM ini diikuti oleh seluruh dewan pengurus Kopri
kabupaten / kota Bakorwil II Malang dan Kepala UPTD provinsi Jawa Timur.
Pembinaan akan dibagi beberapa session. Diantaranya ada yang di Hotel Ketapang
Indah dan di Gedung Korpri sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar