Wayan
Wiratama, 37 tahun, atlet selancar professional dari Kuta, Bali, tampil sebagai juara pertama Banyuwangi
International Surfing Competition (BISC) untuk divisi internasional yang
berlangsung di Pantai Pulau Merah, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (26/5/2013). Ia
berhasil mengalahkan peselancar asing dan nasional yang berpartisipasi di ajang
tersebut.
Made
Sadiarta, salah seorang juri mengatakan, Wayan Wiratama berhasil melakukan trik
sempurna dengan melakukan gerakan bagus dan terukur untuk menaklukkan ombak
yang ketinggiannya empat feet. "Wayan Wiratama berhasil melakukan gerakan
sangat sempurna, salah satunya dua kali off the lips. Dalam finishing-nya, dia
melakukan rolling dengan mengambil risiko tinggim," jelasnya.
Menurut
Made, Wayan berhasil menaklukkan medan berat dengan ombak tinggi melengkung,
karena memang sering mengikuti kejuaraan selancar berskala internasional.
Sedangkan
juara kedua, ketiga, dan keempat untuk divisi internasional disabet oleh Darma
Putra, Darmayasa, dan Daniel Amar.
Juri dalam
kompetisi pertama ini adalah Made Sadiarta, Ida Bagus Rai, Ketut Menda, Ketut
Wirtawan, dan James. Semua juri itu telah memiliki lisensi dunia ASP
(Association Surfing Professional).
Made
Sadiarta mengatakan, ombak di Pantai Pulau Merah cukup bagus dan bahkan nyaris
sama dengan Pantai Kuta, Bali. "Perbedaannya di Pulau Merah ini berkarang,
sehingga menuntut atlet harus memiliki strategi bagus untuk menaklukkan karang
dengan latar belakang gunung. Tidak ada tempat selancar di dunia dengan latar
belakang gunung," tuturnya.
Banyuwangi
International Surfing Competition berlangsung 24-26 Mei 2013 dengan tiga
kategori lokal, nasional, dan internasional. Untuk kategori lokal dengan
peserta dari Banyuwangi dan sekitarnya, gelar juara direbut Huma'an, lalu
disusul Ivan Tri, Bimakalani, dan Mulyono. Adapun untuk kategori nasional,
gelar juara disabet peselancar asal Jabar Andre Julian, disusul oleh Raju Sena
asal Denpasar, Rizky Eka Prasetya asal Denpasar, dan Zaenal dari Jember.
Kompetisi
selancar yang diselenggarakan Pemkab Banyuwangi bekerja sama dengan Blue Fin
Surfing Factory ini digelar untuk mempromosikan Pantai Pulau Merah sebagai
destinasi wisata baru. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berharap ke depan
perpaduan antara olah raga dan wisata seperti kompetisi ini menjadi langkah
bagus untuk meningkatkan prestasi olahraga selancar dan sekaligus menggerakkan
pariwisata untuk kesejahteraan masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar