Bosowa Grup melalui anak perusahaannya, PT Mulia Inti
Petronusa, akan mendirikan terminal gas cair (liquid natural gas/LNG) di
Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten
Banyuwangi, Abdul Kadir, mengatakan, investasi Bosowa Grup tersebut sekitar Rp
700 miliar. Pemerintah Banyuwangi telah menyelesaikan perizinan lokal seperti
izin mendirikan bangunan (IMB) dan izin gangguan (HO). "Pekan lalu, berkas
perizinan sudah kami serahkan," kata Abdul Kadir, Rabu, 29 Mei 2013.
Menurut Kadir, terminal LNG akan berdiri di lahan seluas
12,5 hektare, berdekatan dengan lokasi pabrik semen Bosowa yang baru berdiri
2012 lalu, di Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro.
Terminal LNG tersebut akan dilengkapi dengan dermaga di
perairan Selat Bali. Terminal LNG tersebut untuk memasok gas ke wilayah
Indonesia timur, seperti Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat.
Rencananya, perusahaan ini beroperasi pada 2014.
Pada 7 Mei 2012 lalu, Bosowa juga mendirikan pabrik semen
senilai Rp 773,45 miliar berkapasitas 1,2 juta ton. Target pasarnya yakni Jawa
Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat. Kawasan ini menyerap 18 persen dari total
konsumsi semen Indonesia, yakni sekitar 7,5 juta ton.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar