Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengatakan pihaknya
akan menggali potensi daerahnya untuk pembangunan infrastruktur jalan. Sehingga
dana APBD bisa digunakan untuk kepentingan yang lain.
Bupati mengemukakan hal itu pada pembukaan pelatihan guru
pada acara 'Bagimu Guru Kupersembahkan' di Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (21/5).
Pelatihan yang digelar PT Telkom ini diikuti 60 guru dari 20 sekolah SMP, SMA,
dan SMK se Kabupaten Banyuwangi.
Dijelaskan Abdullah, ia menerapkan cara ini berkaca dari
keberhasilan dari Desa Sumbergondo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi
yang berhasil menciptakan pelayanan yang baik, membangun jalan, dan memberikan
tunjangan hari raya (THR) tanpa membebani APBD.
"Desa Sumbergondo bisa punya ambulan sendiri dari hasil
tanah bengkok. Juga bisa memberi THR untuk RT dan RW," kata Abdullah
bangga.
Selain itu, lanjut Abdullah, Desa Sumbergondo minta bantuan
aspal 200 drum untuk pembangunan jalan. "Namun aspal yang digunakan hanya
75 drum dan selebihnya dikembalikan ke kabupaten," katanya.
Keberhasilan Desa Sumbergondo, lanjut Abdullah, akan
dijadikan contoh dalam pembangunan desa-desa di wilayah Banyuwangi. Hingga
tahun 2015, banyuwangi mentargetkan akan membangun sepanjang 1.500 kilometer.
Untuk membangun jalan sepanjang itu, Bupati hanya akan
menyediakan aspal 3.000-6.000 drum. "Kalau menggunakanpikiran cerdas, bisa
membangun jalan," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar