PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengoperasikan kereta ekonomi
Tawang Alun jurusan Banyuwangi-Malang (PP) yang dilengkapi AC, Senin, 1 April
2013.
KA Tawang Alun itu berangkat dari Banyuwangi pada pukul
05.30 WIB, dengan membawa lima gerbong. Setiap gerbong berkapasitas 106
penumpang dengan tiket Rp 50 ribu per orang. Sebelumnya, harga tiket KA Tawang
Alun tanpa dilengkapi AC Rp 18.500 per orang.
Humas PT KAI Daerah Operasional IX Jember, Gatot
Sutiyatmoko, mengatakan, KA Tawang Alun AC diluncurkan untuk meningkatkan
layanan kepada masyarakat. "Pengoperasian kereta api tersebut sudah kita
sosialisasikan sejak bulan Maret," kata dia kepada Tempo, Senin, 1 April
2013.
Menurut Gatot, pada 1 April hingga 31 Mei 2013, PT KAI
memberlakukan tiket promosi seharga Rp 50 ribu per orang. Sedangkan pada 1 Juni
mendatang, harga tiket menjadi Rp 60 ribu. Adapun harga tiket tarif batas atas
mencapai Rp 150 ribu per orang.
Mahalnya harga tiket tersebut, kata Gatot, karena sudah
tidak mendapat subsidi dari pemerintah. "Berbeda dengan tiket sebelumnya,
murah karena disubsidi pemerintah," kata dia.
Hari pertama pengoperasian KA Tawang Alun AC, kata dia,
tiket hanya laku sebanyak 75 persen.
Wahyu Nurdianto, salah seorang penumpang tetap KA Tawang
Alun, mengatakan, tarif baru yang ditetapkan PT KAI terlampau mahal.
"Lebih baik tidak perlu AC, tapi harga terjangkau," kata dia.
Menurut Wahyu, kereta ekonomi selama ini menjadi angkutan
massal bagi penumpang kelas bawah. Seharusnya, peningkatan tarif diberlakukan
pada kereta kelas eksekutif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar