Bupati Banyuwangi, H. Abdullah Azwar Anas, MSi kembali
memberikan tawaran agar Universitas Jember untuk membuka cabang di Banyuwangi.
Tawaran ini langsung disampaikan kepada Rektor, Drs. Moh. Hasan, MSc., PhD
dalam acara seminar nasional bertajuk Reformasi Birokrasi Untuk Peningkatan
Public Service yang digelar di Gedung Mas Soerachman, Kampus Tegalboto (17/4). Seminar ini diselenggarakan oleh
Himpunan Mahasiswa Ilmu Administrasi (Himaistra) FISIP Universitas Jember.
“Kami sudah menyiapkan lahan seluas 15 hektar sebagai bakal
kampus Universitas Jember cabang Banyuwangi, nah tinggal kapan Universitas
Jember mau membuka cabang di Banyuwangi,” kata bupati yang akrab dipanggil Anas
ini. Tawaran yang kemudian disambut tepuk tangan para peserta seminar yang
hadir. Menurutnya, setelah memiliki Politeknik Negeri Banyuwangi pihaknya
mengharapkan agar Universitas Jember membuka cabang seperti yang dilakukan
Universitas Brawijaya di Kediri.
Pembukaan perguruan tinggi negeri di Banyuwangi diharapkan
dapat membuka akses dan kesempatan yang lebih besar bagi anak-anak Banyuwangi
untuk melanjutkan studi hingga ke bangku perguruan tinggi. Pemerintah Banyuwangi juga memberikan beasiswa kepada siswa-siswi
berprestasi namun berasal dari keluarga kurang mampu untuk meneruskan kuliah
melalui Program Beasiswa Banyuwangi Cerdas ke beberapa perguruan tinggi negeri
termasuk Universitas Jember.
Sementara itu Rektor Universitas Jember menanggapi positif
tawaran Bupati Banyuwangi. Menurut Drs. Moh. Hasan, MSc., PhD jika ditilik dari
sejarah Universitas Jember memang memiliki kedekatan dengan Banyuwangi.
Pasalnya Universitas Jember pernah memiliki cabang di Banyuwangi, yakni
Fakultas Hukum, Ekonomi dan Sastra. “Berdirinya Universitas Jember juga berawal
dari universitas swasta yakni Universitas Tawang Alun, nah Tawang Alun itu nama
raja di Banyuwangi,” jelasnya.
Drs. Moh. Hasan, MSc., PhD menambahkan jika pembukaan
Universitas Jember cabang Banyuwangi memang dimungkinkan, namun tentu saja
harus dipersiapkan sematang mungkin termasuk mempertimbangkan semua hal.
“Idealnya letak kampus Universitas Jember cabang Banyuwangi tidak terlalu jauh
dari Jember, misanya di daerah Kalibaru atau Genteng agar tenaga pengajar bisa
bolak-balik Jember – Banyuwangi dengan mudah,” ujar Rektor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar