Produksi ikan di Kabupaten Banyuwangi terus meningkat setiap
tahun karena kabupaten setempat sebagai penghasil ikan terbesar di Jawa Timur.
"Produksi ikan di Banyuwangi cukup tinggi, pada tahun
2012 mencapai 66 ribu ton dan jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun 2011
sebanyak 57 ribu ton," kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Banyuwangi
Pujo Hartanto, Sabtu.
Menurut dia, peningkatan produksi ikan tersebut diperoleh
melalui budi daya perikanan dan hasil perikanan tangkap, serta dukungan dari
masyarakat melalui program gerakan 10 ribu kolam ikan yang telah diluncurkan
pemkab dua tahun terakhir.
"Untuk mendukung Banyuwangi sebagai daerah produksi
ikan terbesar, pemkab bersama masyarakat terus melakukan gerakan menghasilkan
ikan yakni gerakan gemar makan ikan dan gerakan 10 ribu kolam," paparnya.
Produksi budidaya perikanan tahun 2011 sebanyak 17 ribu ton
dan tahun 2012 menghasilkan 22 ribu ton, sedangkan hasil perikanan tangkap pada
tahun 2011 sebanyak 37 ribu ton dan tahun 2012 menghasilkan 44 ribu ton.
Sementara Gerakan 10 ribu kolam yang dibangun di pekarangan
masyarakat pada tahun 2011 telah menghasilkan jumlah ikan yang cukup besar dari
1.800 unit kolam dan tahun 2012 tercatat produksi ikan sebanyak 7.500 ton
dengan jumlah 6.230 unit kolam.
Untuk terus meningkatkan produksi ikan di Banyuwangi, kata
Pujo, pemkab telah membuat satu inovasi gerakan lagi yakni pemantapan rumpon di
pantai yang bertujuan untuk mempermudah nelayan mencari populasi ikan yang
paling banyak.
"Dengan gerakan pemanfaatan rumpon, kami targetkan pada
tahun 2015 produksi ikan bisa mencapai 73 ribu ton per tahun," katanya.
Ia menjelaskan konsumsi ikan warga Banyuwangi juga mengalami
peningkatan dari tahun ke tahun, pada 2011 tercatat konsumsi ikan rata-rata
sebanyak 29,3 kilogram per tahun dan pada tahun 2012 sebanyak 29,6 per tahun.
"Dari hasil survei Badan Kerjasama Internasional Jepang
(JICA) tercatat konsumsi ikan orang Indonesia khususnya di Banyuwangi sudah
cukup baik yakni rata-rata dalam seminggu sudah dua hari memakan ikan,"
ujarnya.
Antarajatim.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar