Bupati
Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mendapat penghargaan PWI Jatim Award 2013 untuk
kategori tokoh daerah bidang pemerintahan.
Penghargaan
itu diberikan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim Akhmad Munir Jumat
malam (22/3) dalam acara resepsi peringatan Hari Pers Nasional dan HUT Ke-67
PWI Jatim yang dipusatkan di Wisma A. Yani, Semen Indonesia, Gresik. Hadir
dalam kesempatan itu, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Gubernur Jatim
Soekarwo, Ketua Umum PWI Pusat Margiono, dan Dirut semen Indonesia Dwi
Soetjipto.
Munir
menjelaskan dipilihnya Bupati Anas sebagai tokoh daerah di Jatim lantaran
beberapa kinerja yang telah dilakoni bupati yang telah menjabat selama 2,5 tahun ini. Pertama, PWI Jatim
menilai progress pembangunan dan perekonomian Banyuwangi di bawah Anas
mengalami peningkatan yang luar biasa. Kedua, Bupati Anas dianggap memiliki kemampuan tinggi dalam mendorong Banyuwangi
sebagai daerah berbasis fasilitas ekonomi modern. Salah satu keberhasilannya
adalah mengoperasikan bandar udara, pengembangan industrial estate,
memaksimalkan pelabuhan, dan mengembangkan central business district (CBD).
Ketiga, PWI
Jatim menilai Bupati Anas memiliki visi penguatan teknologi informasi. Visi itu
diaplikasikan dalam bentuk prakarsa Banyuwangi Digital Society (Bwi Diso) yang
salah satunya menyediakan seribu wifi yang tersebar hampir di seluruh
Banyuwangi. “Bupati Anas juga memiliki visi kemaritiman yang kuat,” ujar Munir.
Tidak hanya
itu, Bupati Anas juga dinilai mampu membangun fasilitas investasi dan memiliki
visi marketing kuat dalam memajukan perekonomian di daerahnya. Melalui proses
marketing yang dialakukan, lanjut Munir, sejumlah usaha grup besar terdorong
berinvestasi di Banyuwangi. “Ada Grup Bosowa, Indofood Sukses Makmur, PT Semen Indonesia yang telah berinvest di
Banyuwangi,” jelasnya.
Tak
ketinggalan, di sektor sosial budaya, Bupati Anas dinilai mampu membangkitkan
potensi seni dan budaya lokal dengan sentuhan moderen, yakni lewat gelaran
Banyuwangi Festival tahun lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar