Suasana asri dengan udara tak begitu dingin terasa begitu menyejukkan jiwa saat melangkah memasuki pelataran sebuah Sanggar bernama Genjah Arum di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jatim
Beberapa pria terlihat santai di teras sanggar sambil menikmati kopi. "apa kabar mas? maaf mas dari mana?" ujar pria yang belakangan diketahui bernama Setiawan Subekti.
Pembicaraan berlanjut sambil menikmati kopi. "ini, silahkan dicoba kopinya" ujarnya, menyodorkan dua gelas kopi.
Seolah menguji, maka kami mencicipi dua cangkir dan kontan saja rasa kopi ini berbeda dengan yang lazimnya.
Apa rahasianya? tanya kami. "Cara sangrai yang benar, tidak harus hitam dan dimasak dalam air dengan suhu 90 derajat Celcius" ujar Iwan.
Pria kelahiran 1957 ini kemudian menjelaskan, yang paling penting tentu bijinya, dan dia mengklaim bahwa biji kopi asal Banyuwangi adalah salah satu yang terbaik di Dunia.
"Citarasa khas Kopi di Banyuwangi diuntungkan dua hal, Perkebunan yang menghadap ke Timur yang artinya mendapat sinar matahari yang lebih banyak, dan menghadap ke laut, artinya kadar garamnya tinggi" tuturnya.
Itulah Kopai Osing! kopi khas asli Banyuwangi dengan jargon "Sekali Seduh Kita Bersaudara"
sumber
Beberapa pria terlihat santai di teras sanggar sambil menikmati kopi. "apa kabar mas? maaf mas dari mana?" ujar pria yang belakangan diketahui bernama Setiawan Subekti.
Pembicaraan berlanjut sambil menikmati kopi. "ini, silahkan dicoba kopinya" ujarnya, menyodorkan dua gelas kopi.
Seolah menguji, maka kami mencicipi dua cangkir dan kontan saja rasa kopi ini berbeda dengan yang lazimnya.
Apa rahasianya? tanya kami. "Cara sangrai yang benar, tidak harus hitam dan dimasak dalam air dengan suhu 90 derajat Celcius" ujar Iwan.
Pria kelahiran 1957 ini kemudian menjelaskan, yang paling penting tentu bijinya, dan dia mengklaim bahwa biji kopi asal Banyuwangi adalah salah satu yang terbaik di Dunia.
"Citarasa khas Kopi di Banyuwangi diuntungkan dua hal, Perkebunan yang menghadap ke Timur yang artinya mendapat sinar matahari yang lebih banyak, dan menghadap ke laut, artinya kadar garamnya tinggi" tuturnya.
Itulah Kopai Osing! kopi khas asli Banyuwangi dengan jargon "Sekali Seduh Kita Bersaudara"
Kabupaten Banyuwangi memang dikenal dengan komoditas unggulan kopi, tak mengherankan jika di sepanjang jalan banyak dijumpai kedai-kedai kopi.
Namun, Iwan menambahkan, hanya sedikit para penjual kopi yang memahami mana kopi yang baik dan tidak, hanya karena salah penanganan saja.
Iwan memang tercatat sebagai salah seorang tester kopi kelas dunia yang dimiliki Indonesia. Konon, Indonesia baru memiliki lima tester kopi kelas dunia. Nama Iwan pun cukup populer dalam percaturan kopi dunia.
Pria ini juga sibuk menjadi juri kontes kopi di berbagai negara. Mulai Brazil, Kolombia, Amerika Serikat, dan sejumlah negara Asia seperti Jepang, Vietnam, Malaysia, serta Singapura.
"Kunci kopi berkualitas hanya satu, bibit kopi pilihan, dan penanganan yang tepat mulai saat petik harus benar-benar matang hingga proses memasak" tuturnya.
Iwan memang tercatat sebagai salah seorang tester kopi kelas dunia yang dimiliki Indonesia. Konon, Indonesia baru memiliki lima tester kopi kelas dunia. Nama Iwan pun cukup populer dalam percaturan kopi dunia.
Pria ini juga sibuk menjadi juri kontes kopi di berbagai negara. Mulai Brazil, Kolombia, Amerika Serikat, dan sejumlah negara Asia seperti Jepang, Vietnam, Malaysia, serta Singapura.
"Kunci kopi berkualitas hanya satu, bibit kopi pilihan, dan penanganan yang tepat mulai saat petik harus benar-benar matang hingga proses memasak" tuturnya.
sumber
wah keren gan, aq aja belum tahu banyuwangi penghasil kopi terbaik dunia. padahal asli bwi juga
BalasHapusmantab...majukan kopi khas banyuwangi gan :)
BalasHapuswah ternyata ada KOPAI OSING ya, jadi pengen coba
BalasHapuskeren euy jargonnya "sekali seduh kita bersaudara"...maknyus
BalasHapusno Telfon yang bisa di hubungi berapa ya?
BalasHapus