Kepala Kantor Kepegawaian Daerah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Sih Wahyudi, mengatakan, setiap tahunnya ada sekitar 500 pegawai negeri sipil (PNS) di daerahnya yang pensiun.
Mereka meliputi PNS struktural yang bekerja di lingkungan Pemkab serta guru. "Setiap bulan yang pensiun ada 40-50 PNS," kata dia kepada Tempo, Senin, 24 Desember 2012.
Menurut dia, akibat dari banyaknya PNS yang pensiun itu, ada 168 jabatan struktural dari eselon dua hingga eselon empat yang kosong selama tahun 2012.
Pemkab Banyuwangi, kata dia, kekurangan PNS untuk mengisi 168 jabatan yang kosong itu. Apalagi dalam tiga tahun terakhir, Pemerintah Pusat memberlakukan moratorium perekrutan PNS.
Sebagai solusinya, jabatan yang kosong kini dirangkap oleh pejabat lain. "Kita berusaha memaksimal tenaga yang ada," kata dia. Pemkab sendiri telah mengajukan perekrutan PNS namun belum disetujui Mendagri.
PNS Banyuwangi saat ini berjumlah 13.597 orang. Rinciannya: guru fungsional 8.428 orang. PNS struktural 4.412 orang dan guru non fungsional 757 orang.
Anggota Komisi Keuangan DPRD Banyuwangi, Nasiroh, mengatakan, sebaiknya Pemkab menahan diri tidak menambah PNS lagi. Sebab jumlah PNS yang ada dinilai telah berlebihan.
Banyaknya jumlah PNS itu dianggap membebani APBD. Tahun 2013 mendatang, anggaran belanja pegawai yang dipakai untuk gaji PNS menelan Rp 1,029 triliun dari total APBD Rp 1,75 triliun. "Beban APBD kita sudah berat menanggung gaji PNS," kata dia.
Nasiroh menyarankan Pemkab memberdayakan PNS yang telah ada untuk memaksimalkan pelayanan publik.
sumber
Mereka meliputi PNS struktural yang bekerja di lingkungan Pemkab serta guru. "Setiap bulan yang pensiun ada 40-50 PNS," kata dia kepada Tempo, Senin, 24 Desember 2012.
Menurut dia, akibat dari banyaknya PNS yang pensiun itu, ada 168 jabatan struktural dari eselon dua hingga eselon empat yang kosong selama tahun 2012.
Pemkab Banyuwangi, kata dia, kekurangan PNS untuk mengisi 168 jabatan yang kosong itu. Apalagi dalam tiga tahun terakhir, Pemerintah Pusat memberlakukan moratorium perekrutan PNS.
Sebagai solusinya, jabatan yang kosong kini dirangkap oleh pejabat lain. "Kita berusaha memaksimal tenaga yang ada," kata dia. Pemkab sendiri telah mengajukan perekrutan PNS namun belum disetujui Mendagri.
PNS Banyuwangi saat ini berjumlah 13.597 orang. Rinciannya: guru fungsional 8.428 orang. PNS struktural 4.412 orang dan guru non fungsional 757 orang.
Anggota Komisi Keuangan DPRD Banyuwangi, Nasiroh, mengatakan, sebaiknya Pemkab menahan diri tidak menambah PNS lagi. Sebab jumlah PNS yang ada dinilai telah berlebihan.
Banyaknya jumlah PNS itu dianggap membebani APBD. Tahun 2013 mendatang, anggaran belanja pegawai yang dipakai untuk gaji PNS menelan Rp 1,029 triliun dari total APBD Rp 1,75 triliun. "Beban APBD kita sudah berat menanggung gaji PNS," kata dia.
Nasiroh menyarankan Pemkab memberdayakan PNS yang telah ada untuk memaksimalkan pelayanan publik.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar