
Sementara anggaran untuk merealisasikan program pelayanan kesehatan tersebut akan bersumber dari APBD 2013 mendatang.
“Kami menargetkan semua kartu Jamkesmas sudah terdistribusi pada 31 Desember 2012 agar awal Januari masyarakat sudah bisa memanfaatkan kartu tersebut,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Wiji Lestariono, Sabtu (29/12/2012).
Dengan adanya kartu jamkesmas ini, masyarakat pra sejahtera tak perlu repot lagi mengurus berbagai persyaratan pembuatan surat pernyataan miskin (SPM). Sebab penerima jamkesmas akan mendapatkan pelayanan kesehatan di seluruh Puskesmas dan dua rumah sakit pemerintah daerah di Banyuwangi, yakni RSUD Blambangan dan Genteng.
Kartu Jamkesmas ini juga bisa digunakan untuk berobat di empat rumah sakit swasta yang telah bekerjasama dengan pemerintah, yakni RS Bhakti Husada Krikilan, RS NU Mangir, RS PKU Muhammadiyah Rogojampi, dan RS Yasmin. “Biaya pelayanan kesehatan saat menggunakan Jamkesmas dijamin gratis,” kata Wiji.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi juga telah menganggarkan dana APBD sebesar Rp 10 miliar pada 2013, untuk menjamin kesehatan warga melalui Jamkesda dan Jamkesmin. Dana ini jauh lebih besar dibandingkan anggaran tahun 2012, yang hanya Rp 3 miliar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar