BANDARA BLIMBINGSARI NANTINYA BISA DIDARATI BOEING


Bandara Blimbingsari Banyuwangi sedang berbenah. Sejumlah infrastruktur bandara direnovasi. Renovasi meliputi penambahan landasan pacu atau runway sepanjang 400 meter sehingga total panjangnya menjadi 1800 meter.

Infrastruktur lain yang juga direnovasi adalah terminal lama, pembangunan gedung VIP, dan pembangunan lahan parkir. Renovasi ditargetkan selesai pada akhir tahun ini. Sedangkan penambahan runway selesai pada 2013. Anggaran runway menggunakan APBN 2013 sebesar Rp 13 miliar.

Dengan sejumlah pembenahan tersebut diharapkan fungsi bandara akan lebih optimal.

"(Pesawat) Boeing bisa masuk, sementara pesawat ATR dan sejenisnya akan bisa lebih optimal," kata Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas ditemui usai membuka FamTrip 2012 di Hotel Ketapang Indah, Jumat (14/12/2012).

Selain itu, kata Anas, kelas Bandara Blimbingsari dari kelas Satker sedang diusulkan menjadi kelas II. Pengusulan itu saat ini sedang dalam proses di Kemenpan dan RB (Reformasi Birokrasi). Dengan pembenahan, bandara akan mendukung untuk semakin menguatkan iklim investasi di Banyuwangi.

Sementara itu Dishubkominfo Banyuwangi, telah menargetkan pada Juli 2013 mendatang akan ada rute penerbangan Banyuwangi-Jakarta.

"Saat ini sudah ada beberapa maskapai yang menawarkan untuk masuk ke Banyuwangi seperti Sriwijaya Air, Merpati Nusantara Airlines dan Lion Air," kata Ali Ruchi, Kepala Bidang Perhubungan Laut dan Udara Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Banyuwangi.

Dengan panjang landasan pacu 1.800 meter, kata Ali, pesawat jet berkapasitas 100 penumpang bisa mendarat di Bandara Blimbingsari Banyuwangi.
"Mudah-mudahan proses untuk operasionalnya sudah mulai bisa keluar awal tahun depan karena izin operasionalnya tergantung Kementerian Perhubungan," ujarnya.

Ia menjelaskan perluasan tempat parkir pesawat juga sedang dikerjakan karena sebelumnya luas tempat parkir pesawat tersebut 40 x 60 meter atau 2.400 meter persegi dan saat ini sudah diperluas menjadi 4.800 meter persegi untuk menampung lebih dari satu pesawat.

"Minimal lahan parkir itu bisa digunakan untuk dua pesawat, sedangkan untuk pembangunan gedung VIP bandara juga sedang dikerjakan dengan pembiayaan APBD sebesar Rp1,4 miliar," katanya.
Pemprov Jawa Timur juga telah mengucurkan dana sebesar Rp7 miliar untuk menyelesaikan jalan di sekeliling bandara, sehingga mempermudah pengamanan oleh pihak keamanan bandara, apabila terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan pesawat.


sumber : detik, antarjatim



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online
Adbox

@templatesyard