Hal tersebut disampaikan Asisten Administrasi Pembangunan dan Kesra Banyuwangi, Suhartoyo, saat menerima rombongan paguyuban pencinta batik "Sekar Jagad" Yogyakarta di Pendopo Sabha Swagata Blambangan Kabupaten Banyuwangi, Senin (19/11).
"Dari 22 motif batik khas Banyuwangi, motif Gajah Oling sebagai motif yang paling tua," tuturnya. Menurut dia, motif Gajah Oling tidak hanya mengedepankan estetika, namun juga menggambarkan kekuatan yang tumbuh dalam jati diri masyarakat Banyuwangi.
"Beberapa motif batik selain Gajah Oling antara lain motif kangkung setingkes, alas kobong, kopi pecah, blarak semplak, gringsing, semanggian, sisik papak, dan kawung," paparnya.
Ia menjelaskan motif batik khas Banyuwangi dalam perkembangannya masih terus ditemukan, bahkan sentra batik di Banyuwangi tidak hanya berpusat di Kelurahan Temenggungan, Kecamatan Banyuwangi.
"Saat ini sudah mulai bermunculan sentra batik baru di Kecamatan Kabat, bahkan potensi batik dapat menjadi produk unggulan Banyuwangi, sekaligus mampu menopang perekonomian di Bumi Blambangan," tuturnya.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar